Breaking News

Internasional

Duta Besar AS Sebut Rusia Pengecut dan Berdarah Dingin, Kembang Api Tahun Baru 2023 Jadi Drone

Duta Besar AS untuk Ukraina, Bridget Brink, mengatakan Rusia suda menjadi pembunuh berdarah dingin dan pengecut dengan menyerang Ukraina pada Tahun

Editor: M Nur Pakar
AP
Tentara Ukraina menyaksikan serangan udara Rusia dari pusat komando bawah tanah di Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina pada Kamis (29/12/2022) malam. 

SERAMBINEWS.COM, KIEV - Duta Besar AS untuk Ukraina, Bridget Brink, mengatakan Rusia suda menjadi pembunuh berdarah dingin dan pengecut dengan menyerang Ukraina pada Tahun Baru 2023.

Dia mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin sepertinya masih tidak mengerti bahwa warga Ukraina terbuat dari besi.

Dikatakan, perayaan Tahun Baru 2023 telah berubah dari kembang api menjadi drone dan rudal Rusia di udara.

Pasukan tetap merayakan Tahun Baru 2023 di garis depan Provinsi Donetsk, Ukraina timur.

Seorang tentara Ukraina, Pavlo Pryzhehodskiy (27) memainkan lagu yang dia tulis dengan gitar setelah 12 rekannya terbunuh dalam satu malam.

“Menyedihkan, alih-alih bertemu teman, merayakan dan saling memberi hadiah, orang-orang terpaksa mencari perlindungan, beberapa terbunuh,” katanya kepada Reuters, Senin (02/01/2023).

Baca juga: Rusia Kirim Drone Bertuliskan Selamat Tahun Baru 2023 ke Ukraina

“Ini tragedi besar yang tidak akan pernah bisa dimaafkan," tambahnya.

"Itulah mengapa Tahun Baru 2023 sangat menyedihkan,” ujarnya

Di parit terdekat, prajurit Oleh Zahrodskiy (49) mengajukan diri setelah putranya dipanggil sebagai tentara cadangan.

Sekarang, putranya berada di rumah sakit, berjuang untuk hidupnya dengan cedera otak, sementara ayahnya berada di garis depan.

“Sekarang sangat sulit,” katanya sambil menahan air mata.(*)

Baca juga: Serangan Udara Rusia Sambut Tahun Baru 2023 di Ukraina, Sirene Meraung-Raung di Seluruh Negeri

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved