Internasional
Duta Besar AS Sebut Rusia Pengecut dan Berdarah Dingin, Kembang Api Tahun Baru 2023 Jadi Drone
Duta Besar AS untuk Ukraina, Bridget Brink, mengatakan Rusia suda menjadi pembunuh berdarah dingin dan pengecut dengan menyerang Ukraina pada Tahun
SERAMBINEWS.COM, KIEV - Duta Besar AS untuk Ukraina, Bridget Brink, mengatakan Rusia suda menjadi pembunuh berdarah dingin dan pengecut dengan menyerang Ukraina pada Tahun Baru 2023.
Dia mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin sepertinya masih tidak mengerti bahwa warga Ukraina terbuat dari besi.
Dikatakan, perayaan Tahun Baru 2023 telah berubah dari kembang api menjadi drone dan rudal Rusia di udara.
Pasukan tetap merayakan Tahun Baru 2023 di garis depan Provinsi Donetsk, Ukraina timur.
Seorang tentara Ukraina, Pavlo Pryzhehodskiy (27) memainkan lagu yang dia tulis dengan gitar setelah 12 rekannya terbunuh dalam satu malam.
“Menyedihkan, alih-alih bertemu teman, merayakan dan saling memberi hadiah, orang-orang terpaksa mencari perlindungan, beberapa terbunuh,” katanya kepada Reuters, Senin (02/01/2023).
Baca juga: Rusia Kirim Drone Bertuliskan Selamat Tahun Baru 2023 ke Ukraina
“Ini tragedi besar yang tidak akan pernah bisa dimaafkan," tambahnya.
"Itulah mengapa Tahun Baru 2023 sangat menyedihkan,” ujarnya
Di parit terdekat, prajurit Oleh Zahrodskiy (49) mengajukan diri setelah putranya dipanggil sebagai tentara cadangan.
Sekarang, putranya berada di rumah sakit, berjuang untuk hidupnya dengan cedera otak, sementara ayahnya berada di garis depan.
“Sekarang sangat sulit,” katanya sambil menahan air mata.(*)
Baca juga: Serangan Udara Rusia Sambut Tahun Baru 2023 di Ukraina, Sirene Meraung-Raung di Seluruh Negeri
Trump Ngamuk! Gugat Wall Street Journal Rp160 Triliun Gara-Gara Nama Dicatut di Kasus Epstein |
![]() |
---|
Hakim AS Blokir Perintah Trump soal ICC, Sebut Langgar Kebebasan Berbicara |
![]() |
---|
Trump Frustasi dengan Putin, Jengkel karena Terus Membunuh di Ukraina, Pertimbangkan Lagi Sanksi |
![]() |
---|
Tarif AS Naik Lagi! Perang Dagang Jilid Dua di Depan Mata? China Ultimatum Amerika dan Sekutunya |
![]() |
---|
Trump Ancam Hukum Negara Pendukung BRICS, Siap-Siap Dihantam Tarif 10 Persen! Indonesia Termasuk! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.