Kebakaran Lahan Kembali Landa Kota Lhokseumawe, Hari Ini Terjadi di Dua Lokasi, Ini Titik-titiknya 

Laporan Saiful Bahri I Lhokaeumawe

SERAMBINEW.COM, LHOKSEUMAWE - Kebakaran lahan terjadi di dua lokasi dalam wilayah Kota  Lhokseumawe pada Senin (2/1/20223) hari ini.

Lokasi pertama terjadi di kawasan perbukitan Paloh Puntii, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, sekitar pukul 12.15 WIB.

Luas lahan yang terbakar di kawasan tersebut diperkirakan sekitar delapan hektare (Ha).

Sedangkan kebakaran lahan kedua terjadi di Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, sekitar pukul 12.45 WIB. Luas lahan yang terbakar di tempat itu, sekitar satu hektare.

Komandan Regu (Danru) Pemadam Kebakaran Kota Lhokseumawe, Ridwan menjelaskan, sekitar pukul 12.15 WIB, pihaknya mendapatkan informasi tentang kebakaran di Paloh Punti. 

Sehingga dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) bersama seumlah petugas, langsung dikerahkan ke lokasi.

Baca juga: Kembali Terjadi Kebakaran Lahan di Lhokseumawe, Dua Unit Damkar Dikerahkan ke Lokasi

Sampai di lokasi, proses pemadaman yang melibatkan personel TNI/Polri, sejumlah relawan ERPA,  masyarakat, dan RAPI, langsung dilakukan. 

"Pemadaman awalnya sempat dilakukan dengan damkar. Namun saat api sudah menjalar ke perbukitan, pemadaman pun harus dilakukan secara manual," ujarnya.

Proses pemadaman  api di Paloh Punti, sebut Ridwan, berlangsung sekitar tiga jam.

Ridwan juga menjelaskan, saat proses pemadaman di Paloh Punti sedang berlangsung, pihaknya juga mendapatkan laporan tentang adanya kebakaran lahan lagi di kawasan Panggoi, Kecamatan Muara Dua.

Sehingga pihaknya pun harus mengirim damkar dan petugas lainnya yang sedang siaga di Posko Damkar Lhokseumawe.

"Untuk kebakaran di Panggoi, proses pemadaman dengan damkar berlangsung sekitar satu jam. Luas lahan yang terbakar seluas satu hektare," paparnya. 

Baca juga: VIDEO - Kebakaran Lahan di Lhokseumawe Terjadi di Dua Lokasi, Luasnya Capai 8,5 Hektare 

Ditambahkan Ridwan, kondisi cuaca di Kota Lhokseumawe dalam dua hari terakhir, mulai terik, terutama dari pagi hingga jelang sore.

"Karena itu, kita berharap masyarakat lebih hati-hati. Jangan pernah membakar lahan," demikian Ridwan.(*)