Info Subulussalam

PT Gadikah Umrahkan 14 Guru Dayah di Subulussalam dan Aceh Singkil Secara Gratis Sejak 2010

Ke-14 guru Dayah Daarurrahmah dan Darur Rasyid itu diberangkatkan secara berkala oleh PT Gadikah yang beroperasi di Subulussalam, sejak 2010 lalu.

Penulis: Khalidin | Editor: Saifullah
FOR SERAMBINEWS.COM
Jamaah umrah asal Kota Subulussalam yang diberangkatkan melalui PT Gadikah Mandiri Islami Tour, milik Dayah Daarurrahmah Sepadan, Subulussalam, Selasa (3/1/2023). 

Ustaz Rasyid juga menyatakan komitmen mereka dalam mengelola jamaah umrah selama ini yakni pelayanan prima.

Pelayanan bukan sekadar akomodasi dan transportasi tapi membantu para jamaah di segala hal berkaitan dengan keberangkatan dan berasa di Tanah Suci.

Terbukti, sejak memberangkatkan para jamaah umrah pada tahun 2010 lalu di Subulussalam, Aceh Singkil dan Aceh Selatan, belum ada jamaah yang telantar atau bermasalah.

Sementara sejumlah warga yang pernah menjadi jamaah umrah PT Gadikah pimpinan Ustaz Rasyid juga mengakui pelayana  prima yang diberikan.

Pelayanan mulai pengurusan administrasi seperti pasport yang difasilitasi hingga selesai dan gratis.

Kemudian para pemandu juga sangat bertanggung jawab karena selalu memperhatikan jamaah, termasuk barang bawaan.

"Terus terang kami sangat puas dengan pelayanan yang diberikan PT Gadikah, mulai dari Tanah Air ke Tanah Suci hingga kembali ke kampung. Sekecil apapun urusan ditangani dan seberat apapun masalah dituntaskan secepat mungkin," kata Ny Herlinawati.

Selain itu, hal paling berkesan bagi jamaah karena Muthawif PT Gadikah adalah orang Subulussalam dan Aceh Singkil yang sangat piawai.

Malah, selain jadi pimpinan Ustaz Rasyid juga bertindak sebagai muthawif atau pemandu bagi jamaahnya selama umrah.

Hal ini membuat para jamaah sangat nyaman lantaran orang yang memandu mereka melekat sejak berangkat dan di Tanah Suci hingga pulang ke kampung masing-masing.

Kenyamanan tersebut menyangkut komunikasi berupa penguasaan "bahasa ibu" alias bahasa daerah serta memahami kearifan daerah.

Dengan kondisi ini para jamaah mengaku tidak sungkan bertanya atau meminta bantuan kepada muthawif Gadikah karena masih bagian dari mereka.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved