Berita Aceh Tamiang

Meurah Budiman dan Mursil Saling Lempar Pujian, Komit Dukung Pembangunan Aceh Tamiang

Pj Bupati Aceh Tamiang Meurah Budiman saling melempar pujian dengan mantan Bupati Mursil ketika keduanya dipertemukan dalam pisah sambut di pendopo

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
mantan Bupati Aceh Tamiang Mursil (kiri) berdampingan dengan Pj Bupati Aceh Tamiang Meurah Budiman ketika memasuki halaman pendopo Bupati Aceh Tamiang dalam acara pisah sambut, Rabu (4/1/2023). 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Pj Bupati Aceh Tamiang Meurah Budiman saling melempar pujian dengan mantan Bupati Mursil ketika keduanya dipertemukan dalam pisah sambut di pendopo, Rabu (4/1/2023).

Keduanya pun berkomitmen saling mendukung untuk membangun daerah ini.

Pujian ini pertama kali disampaikan Mursil ketika dirinya mendapat podium pertama di acara pisah sambut Bupati Aceh Tamiang periode 2017-2022 dengan Pj Bupati Aceh Tamiang.

Di hadapan para tamu  dari unsur Forkopimda, Kepala OPD, dan berbagai instansi vertikal, Mursil optimis Meurah Budiman memiliki kompetensi yang baik karena memiliki pengalaman panjang. 

“Kami sama-sama dari vertikal, saya dulu Kakanwil BPN Aceh, Pak Meurah Kakanwil Kemenkumham Aceh. Jadi tidak sulit,” kata Mursil.

Baca juga: 26 Jamaah Umrah Aceh Barat Bukan Diterbang Ke Arab Saudi, Tapi Sudah 19 Hari Diinapkan di Bogor

Mursil kemudian menegaskan kalau tradisi di instansi vertikal tidak berlaku status bangku panjang.

Dia pun berharap tradisi ini juga diterapkan oleh Meurah Budiman.

“Saya menerapkannya pak, di masa kepemimpinan saya dengan Pak Insyafuddin, tidak ada pejabat yang bangku panjang,” ujarnya.

Meurah Budiman kemudian menjelaskan kalau dirinya sudah mengenal lama Mursil saat bersama-sama tugas di  Meulaboh tahun 2005.

“Ketika itu saya Kepala Lapas, Pak Mursil Kepala Kantor BPN. Kami tinggal satu desa, satu lorong dan satu musolah,” ungkapnya.

Baca juga: Ini Kendaraan yang Boleh dan Tidak Boleh Pakai BBM Subsidi Solar di Aceh, Berlaku Per 1 Januari 2023

Meurah kemudian mengaku pernah shalat berjamaah di musolah tersebut yang diimami Mursil.

“Pak Mursil pernah menjadi imam saya ketika shalat di musolah,” sambungnya.

Sedikit berkelakar, dia mengaku mengikuti jejak tersebut untuk menjadi imam shalat.

“Jejak itu terus saya ikuti ketika Pak Mursil menjadi Kakanwil saya juga menjadi Kakanwil, kemudian menjadi bupati, saya pula yang sekarang menjadi bupati,” ujarnya disambut tawa undangan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved