Pj Bupati Pidie Lengkapi Laporan Kemendagri

SIGLI - Pj Bupati Pidie melengkapi kekurangan item kinerja yang dinilai Kemendagri terhadap aspek pemerintah, pembangunan, dan masyarakat.

Kekurangan item kinerja dituangkan dalam dokumen triwulan kedua yang akan dilaporkan pada Januari 2023.

Pejabat Bupati (Pj) Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto kepada Serambi, Sabtu (3/1/2023), mengatakan, tiga aspek dinilai Kemendagri yang meliputi pemerintahan, pembangunan, dan masyarakat.

Di mana, masing-masing aspek memiliki kegiatan yang dilaksanakan dalam rentang waktu tiga bulan.

Ia menyebutkan, aspek pemerintahan yang sudah dilakukan Pemkab sebagai penyelenggara PORA telah sukses melaksanakan even empat tahunan tersebut.

Selain itu, imunisasi polio secara massal juga sudah berhasil dilaksanakan sesuai capaian target.

Lalu, aspek pembangunan terhadap venue sehingga fasilitas itu mendapatkan rekomendasi dari KONI Pusat, dan daerah untuk digunakan pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut.

Berikutnya, aspek masyarakat yang juga telah membuahkan hasil.

Di mana aspek itu dibuktikan dengan dukungan masyarakat terhadap pelaksanaan PORA 2022.

Kecuali itu, dukungan masyarakat ditunjukan dengan mengantar 1.000 anak untuk menjadi pesilat cilik.

Baca juga: Sukses PORA, Pj Bupati Pidie Tuai Pujian, 5 Venue Direkomendasikan Pusat untuk PON

Baca juga: Komisi I DPRK Sebut Kinerja Pj Bupati Pidie telah Maksimal Dalam Tempo 6 Bulan, Ini Pencapaiannya

"Berkat dukungan masyarakat, Pidie menjadi juara umum PORA 2022 untuk pertama kalinya," kata Pj Bupati, Wahyudi didampingi Asisten I Setdakab Pidie, Samsul Azhar.

Ia menjelaskan, sebenarnya sejak awal telah disampaikan bahwa rata-rata pencapaian di atas 20 kabupaten/kota.

Semua aspek, apalagi aspek keuangan Pemkab Pidie sangat bagus.

" Jadi, jika sekarang aspek pembangunan dinilai pada triwulan.

Saya rasa, yang namanya triwulan itu waktu yang sangat singkat.

Apa yang kita lakukan dengang waktu tiga bulan itu.

Selama triwulan itu saya sudah maksimal bekerja dari pagi hingga pukul 02.00 pagi," ujarnya.

Dikatakan, selama triwulan itu seharusnya dilakukan review sehingga adanya perbaikan, yang disertai evaluasi pada dua bulan.

Sehingga nantinya akan memperoleh progres laporan kemajuan.

" Keberhasilan pada PORA dan sukses di polio yang kita lakukan sebagai pengelola.

Jika sekarang kita dinyatakan diganti, ya kita sebagai petugas yang menjalankan perintah, yang harus diganti hasil evaluasi, maka kita siap-siap saja," tegasnya.

Menyangkut kekurangan dinilai Kemendagri, kata Pj Bupati Pidie, adanya isi item yang kurang diisi.

Baca juga: Pj Bupati Pidie Kunjungi Pemondokan Atlet PORA

Justifikasi justru terjadi saat item kurang sebelum dilengkapi sehingga mendapat penilaian dari Kemendagri " Kenapa kurang, karena kita belum terbiasa.

Saya menilai belum faham format laporan.

Saat zoom di Banda Aceh dilaksakan pada Oktober 2022 cepat selesai.

Padahal, saat itu belum dipresentasi semuanya," jelasnya.

Ia menambahkan, kekurangan pada item laporan sudah dilengkapi kembali oleh Sekda Pidie bersama Asisten I Setdakab.

Perbaikan itu dituangkan pada laporan triwulan kedua pada Januari 2023.

" Sebenarnya, sesuai tahapan satu hingga tahap kedua yang sifatnya mengikat hingga tahap tiga.

Tahap satu menciptakan stabilitas yang kita telah berhasil ciptakan stabilitas pada PORA yang kita berhasil juara umum," pungkasnya.

Sudah Maksimal

Anggota DPRK Pidie, T Saifullah TS menyebutkan, kinerja Pj Bupati Wahyudi Adisiswanto dalam enam bulan sudah maksimal.

Menurutnya, mengacu pengakuan dari 23 pimpinan dayah di Pidie, bahwa kepemimpinan sosok Pj Bupati sudah menunjukkan hasil maksimal terutama pelayanan bagi masyarakat.

Menurutnya, antara lain catatan kinerja Pj Bupati, Wahyudi menyebabkan pembahasan APBK 2022 tepat waktu.

Lalu, pelaksanaan PORA 2022 sukses menjadi juara umum.

"Dekat dengan ulama dengan membuat kegiatan Pidie bershalawat, dan penyaluran santunan 1.000 anak yatim," jelasnya.

Selain itu, menyelesaikan dengan tuntas tanah wakaf Tgk Di Anjong di Keunire dan lanjutan pembangunan Waduk Tiro, yang sempat terhenti.

“Selama ini, Pj Bupati juga berhasil melakukan pendekatan dengan Pemerintah Pusat,” katanya. (c43)

Baca juga: 500 Ha Sawah Terendam, Pj Bupati Pidie Tinjau Lokasi Banjir

Baca juga: Pj Bupati Pidie Optimis Capaian Imunisasi Polio Tercapai Target, Dikebut, Realisasi kian Meningkat