Internasional

Iran Bebaskan Aktris Pemenang Piala Oscar, Taraneh Alidoosti Usai Tiga Pekan Ditahan

Iran membebaskan aktris Taraneh Alidoosti dengan jaminan setelah menahannya selama hampir tiga minggu atas dukungannya terhadap gerakan demonstrasi

Editor: M Nur Pakar
AFP/File
Aktris Iran, Taraneh Alidoosti2 

Alidoosti menghadiri Festival Film Cannes tahun ini untuk mempromosikan film terkenal "Leila's Brothers" yang dibintanginya dan disutradarai oleh Roustayi.

Dia muncul di dua film paling awal Farhadi sebelum ia memenangkan ketenaran internasional, "Beautiful City" pada tahun 2004 dan "Fireworks Wednesday" pada tahun 2006.

Baca juga: Dua Remaja Iran Dijatuhi Hukuman Gantung, Salah Satunya Menjadi Termuda Dihukum Mati

Alidoosti kemudian muncul dalam film 2009 "About Elly", yang membuat Farhadi si Beruang Perak menjadi sutradara terbaik di festival film Berlin, sebelum bersatu kembali untuk "The Salesman".

Putri mantan pemain sepak bola internasional Iran, Alidoosti telah lama dipandang sebagai pejuang hak-hak perempuan dan sipil di Iran.

Pada 9 November 2022, dia mengunggah foto dirinya tanpa kerudung, memegang kertas bertuliskan “Wanita, hidup, kebebasan,” slogan utama protes.

Alidoosti dalam sebuah posting media sosial bersumpah untuk tidak meninggalkan Iran dan mengatakan dia siap untuk "membayar berapa pun harganya untuk membela hak-hak saya."

Akun Instagram-nya dengan lebih dari 8 juta pengikut tidak dapat diakses sejak penangkapannya.

Unggahan terbaru Alidoosti di media sosial pada 8 Desember, di hari yang sama Mohsen Shekari (23) menjadi orang pertama yang dieksekusi oleh pihak berwenang terkait demonstrasi.

Baca juga: Iran Bebaskan Pemain Sepak Bola yang Pesta Campur Pria-Wanita

“Keheningan Anda berarti dukungan terhadap penindasan dan penindas,” tulisnya di Instagram.

Demonstran kedua, Majidreza Rahnavard (23) digantung di depan umum pada 12 Desember 2022 dan para aktivis mengkhawatirkan risiko eksekusi yang lebih besar.

Kantor berita peradilan Mizan Online mengatakan aktor itu ditangkap karena tidak memberikan dokumentasi untuk beberapa klaimnya tentang demonstrasi.

Dia mengeluh sejumlah selebritas telah menerbitkan materi provokatif untuk mendukung kerusuhan jalanan.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved