Internasional

Warga Amerika Latin Ikut Berdemonstrasi Menentang Penumpasan Brutal ke Demonstran Iran

Warga Amerika Latin ikut berdemonstrasi menentang penumpasan brutal Iran terhadap demonstrasi nasional yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini (22).

Editor: M Nur Pakar
AFP
Tindakan keras pasukan keamanan terhadap demonstrasi nasional Iran telah menyebabkan kemarahan warga Amerika Latin, termasuk di Mexico City. 

"Itu penyebab penting, karena saat ini, orang dapat dengan mudah mendukung' protes tetapi tidak muncul.”

“Hal yang paling berharga adalah hadir dan menunjukkan solidaritas kami."

"Masalah di Iran tidak dimulai pada September 2022, tetapi bersejarah."

Meksiko abstain dalam pemungutan suara PBB yang mengakibatkan pengeluaran Iran dari badan hak-hak perempuan organisasi pada Desember 2022.

Menurut Schietekat, itu adalah kesalahan serius.

“Pemerintah Meksiko mendasarkan keputusannya pada prinsip non-intervensi, tetapi kami tidak dapat menjalin hubungan diplomatik dengan negara yang secara sistematis melanggar hak asasi manusia,” tegasnya.

Ada kehadiran polisi yang tidak proporsional selama demonstrasi pada 19 Desember 2022, tetapi tidak ada insiden yang dilaporkan.

Ada juga demonstrasi baru-baru ini di Argentina, tetapi tindakan yang paling terlihat dari negara tersebut, petisi online menentang eksekusi Nasr-Azadani.

Dibuat oleh Natalia Marcellino, kampanye tersebut telah didukung oleh 1,8 juta orang di seluruh dunia.

“Saya tidak punya pengalaman khusus dengan situasi politik Iran," ujarnya.

Baca juga: Dua Remaja Iran Dijatuhi Hukuman Gantung, Salah Satunya Menjadi Termuda Dihukum Mati

"Saya seorang psikolog yang mengelola sekolah untuk anak-anak berkebutuhan khusus," tambahnya.

"Tapi saya sangat terpengaruh oleh berita itu dan saya memutuskan untuk melakukan sesuatu,” katanya kepada Arab News.

“Saya terkejut dengan reaksi masif terhadap petisi tersebut," katanya.

"Saya senang melihat bahwa kita bisa bersatu dan melakukan sesuatu dan Nasr-Azadani telah membela wanita Iran dan kami harus membantu," harapnya.

Sejumlah selebritas secara terbuka mendukung petisi tersebut, termasuk penyanyi kelahiran Kolombia Shakira, aktor Argentina Ricardo Darin, dan musisi Spanyol Alejandro Sanz.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved