Duduk di Pelaminan dengan Irwandi Yusuf, Steffy: Mohon Doa untuk Suamiku

Sang istri, Steffy mengungkapkan hingga hari ke-10 perjalanan keduanya mengelilingi Aceh, pihaknya selalu mendapat sambutan yang baik.

Di beberapa tempat, pihaknya juga di peusijuek atau acara adat tepung tawar masyarakat Aceh yang dipercaya untuk mendapatkan keberkahan.

"Dan di sini aku belajar banyak hal lebih dalam tentang Aceh," tulis Steffy.

"Dari banyak kota, Aceh Jaya adalah kota ke-2 dari terakhir yang kami kunjungi dalam kunjungan momen ini," tambahnya.

Baca juga: Irwandi Disambut bak Pahlawan, Anak & Cucu Ikut Menjemput, Steffy Burase Sempat Tertahan di Bandara

Setibanya di Aceh jaya, ternyata acara yang dipersiapkan dalam menyambut Ketua Umum PNA itu bersama istri, memang tidak sederhana.

Keduanya dipakaikan baju adat Aceh dan duduk di pelaminan layaknya pengantin.

Dalam acara ini hadir juga beberapa Ulama Aceh Jaya yaitu Abati dan Walidi yang mana memang inti dari acara ini adalah peusijuek.

"Karena semua serba dadakan dan tanpa sepengetahuan kami, maka maafkan kalo makeup-nya sangat sederhana," tulis Steffy sambil memberikan emoticon tertawa.

"Bukan Salah MUA-nya, karena aku yang minta makeup tipis aja mengingat emang bukan acara kawinan," tambahnya.

Baca juga: Eksklusif! Wawancara Irwandi Yusuf: Saya tidak Boleh Nyalon Selama 5 Tahun

Istri Irwandi itu bercerita, proses makeup dilakukan dengan waktu yang sangat singkat mengejar waktu yang hampir masuk salat Jumat.

"MUA yang luar biasa professional @ainunzainal8489 dengan tangannya yang sangat cekatan memasang sunting di kepalaku hanya dalam hitungan menit," ungkap Steffy.

"Jadilah acara surprise bagi kami ini berjalan lancar walau penampilan kami sangat apa adanya," sambungnya.

Beberapa pihak ada yang protes tentang makeup, sepatu dan lain-lain, Steffy memohon maaf atas kekurangsempurnaan.

Baca juga: Diduga Sindir Sandiaga Uno, Prabowo: Pindah Partai Boleh Lho

Ada yang Kecewa Merasa Tak Diundang

Istri Irwandi itu bercerita, ada banyak pihak yang merasa kecewa karena merasa tidak diundang dalam acara yang dikira resepsi itu.