Polda Metro Jaya Pastikan Penangkapan Kombes YBK Tak Berkaitan dengan Kasus Narkoba Irjen Teddy

Diketahui, Polda Metro Jaya telah menangkap seorang anggota polisi berinisial Kombes YBK terkait kasus narkoba bersama seorang wanita.

Editor: Faisal Zamzami
Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com
Ilustrasi Polisi 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya memastikan penangkapan yang dilakukan terhadap Kombes YBK atas kasus narkoba di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara tak berkaitan dengan Irjen Teddy Minahasa.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mukti Juharsa menjelaskan, bahwa kasus narkoba yang membelit Kombes YBK ini merupakan kasus berbeda dengan Teddy.

"Enggak ada hubungannya sama TM. Ini berdiri sendiri ya," tegas Mukti ketika dikonfirmasi, Minggu (8/1/2023).

Ia menuturkan, usai jajaranya menangkap Kombes YBK ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran langsung memerintahkannya untuk menuntaskan kasus tersebut.

"Perintah Kapolda (Metro Jaya) juga kasus ini dituntaskan hingga tuntas," ucapnya.

Kasus ini dijelaskan Mukti, bermula dari laporan masyarakat sehingga pihaknya berhasil meringkus perwira menengan Polri itu bersama seorang wanita.

"Dia disitu (TKP penangkapan) sudah dari tanggal 5 (Januari) sudah sekitar tiga hari," ucapnya.

Diketahui, Polda Metro Jaya telah menangkap seorang anggota polisi berinisial Kombes YBK terkait kasus narkoba bersama seorang wanita.


"(Ditangkap) sama seorang wanita," kata Dirnakoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa saat dihubungi, Sabtu (7/1/2023).

Baca juga: Kombes YBK Ditangkap Terlibat Narkoba, Sabu Ikut Disita, Pernah Jabat Direktur Polair di Tiga Polda

Kombes YBK, kata Mukti, ditangkap berssma seorang wanita berinisial R di sebuah kamar hotel di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Mukti melanjutkan wanita berinisial R itu merupakan teman dari Kombes YBK.

"Itu temannya saja. Sekarang dua-duanya sudah ada di Polda," ungkapnya.

Mukti melanjutkan, penangkapan Kombes YBK itu berawal dari adanya laporan dari masyarakat yang langsung ditindak lanjuti pihaknya.

Saat ditangkap, Kombes YBK tidak dalam posisi kepentingan dinas di dalam kamar hotel tersebut.

"Ada laporan dari masyarakat. Dia di situ juga dari tanggal 5 (Januari), udah dua hari," ujar Mukti.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved