Pria 27 Tahun Tewas Tertembak Polisi di Sumba Barat, Pistol Briptu ER Meletus Saat Bercanda

Ferdinandus tewas akibat tertembak pistol yang dipegang Briptu ER saat mereka berdua bercanda di sebuah pesta ulang tahun.

Editor: Faisal Zamzami
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi penembakan 

SERAMBINEWS.COM, KUPANG - Seorang warga tewas tertembak senjata milik polisi secara tidak sengaja.

Kini, tersangka berinisial Brigadir Satu (Briptu) ER ditahan di sel Mapolres Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Senjata milik Briptu ER tidak sengaja menewaskan seorang warga bernama Ferdinandus Lango Bili (27).

Ferdinandus tewas akibat tertembak pistol yang dipegang Briptu ER saat mereka berdua bercanda di sebuah pesta ulang tahun.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy mengatakan, peristiwa itu terjadi saat pesta ulang tahun di rumah Januar Maulogo, Jalan A Yani, Kelurahan Wailiang, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Jumat (6/1/2023) pukul 22.00 Wita.

Briptu ER menghadiri pesta ulang tahun itu bersama rekannya, Brian Yulius Kili.

"Keduanya hadir, untuk menghadiri acara ulang tahun di rumah itu," kata Ariasandy, kepada Kompas.com, Minggu (8/1/2023).

Di pesta ulang tahun itu, Briptu ER membakar bebek bersama tamu lainnya. 

Selesai membakar bebek, Ferdinandus duduk bersama tamu lain sembari menikmati minuman beralkohol.

Diduga karena mabuk minuman beralkohol, Ferdinandus tiba-tiba mengacungkan pisau ke arah Briptu ER.

 Korban menantang Briptu ER untuk menembaknya.

Baca juga: Pelajar di Palembang Tewas Tertembak Senapan, Peluru Tembus Otak Korban, Pelaku Ditangkap

Briptu ER lalu menarik pistol yang disimpan di pinggang sebelah kanan. Ia menodongkan senjata itu ke arah perut korban.

"Dia hanya bermaksud bercanda dan hanya menggertak korban," kata Ariasandy.

Tak disangka, senjata api itu meletus. Peluru melesat dan melukai perut korban.

Setelah itu, korban mundur dan duduk di kursi yang berada di belakangnya.

 Sesaat kemudian korban terjatuh di lantai dalam kondisi tidak sadarkan diri.

"Melihat kondisi korban, pelaku Briptu ER bersama sejumlah saksi lainnya membawa korban ke Rumah Sakit Lende Moripa Waikabubak, kemudian pelaku mengamankan dirinya ke Polres Sumba Barat," ungkap Ariasandy.

Tiba di ruang unit gawat darurat Rumah Sakit Lende Moripa, tim dokter menangani Ferdinandus. 

Namun, nyawa pria itu tak tertolong.

Baca juga: Warga Aceh Utara Meninggal Tertembak Senapan Angin Diduga Terkena Peluru Nyasar, Sasaran Monyet

Polres Sumba Barat minta maaf

Tak lama berselang, Wakapolres Sumba Barat Kompol Ibrahim bersama sejumlah pejabat utama Polres Sumba Barat, tiba di Rumah Sakit Lende Moripa.

Mereka berkoordinasi dengan pihak keluarga yang sudah berada di rumah sakit.

"Wakapolres menyampaikan kepada keluarga korban turut berduka cita terhadap meninggalnya korban dan meminta keluarga korban menyerahkan sepenuhnya peristiwa yang terjadi kepada pihak Polres Sumba Barat untuk proses sesuai hukum yang berlaku," kata Ariasandy.

Sebelumnya, Ferdinandus Lango Bili (27), warga Kampung Baku, Kelurahan Wolabaku, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas tertembak pistol milik salah satu anggota Polres Sumba Barat, Brigadir Satu (Briptu) ER.

Baca juga: Nazar Apache Adukan KIP ke Panwaslih, KIP: Itu Hak Setiap Calon, KIP: Itu Hak Setiap Calon

Baca juga: Sepekan Dipenambungan Mina Raya Pidie, Begini Kegiatan Para Warga Rohingya

Baca juga: Ibu Kandung Tega Pukul Anak 6 Tahun di Kepala Pakai Centong Hingga Tewas, Alasan Sobek Buku

Kompas.com: Kronologi Ferdinandus Tewas Tertembak Pistol Briptu ER, Berawal Candaan di Pesta Ulang Tahun

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved