Berita Pidie

Hati-hati Melintas, Jalan Nasional Rusak di Laweung Pidie, Kendaraan Sering Terjadi Lakalantas

Kendaraan harus hati-hati melintas di ruas jalan nasional, di kawasan Gampong Simpang Beutong (Laweung), Pidie, Senin (9/1/2023)

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/ M NAZAR
Jalan Nasional Rusak - Badan jalan nasional di kawasan Gampong Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga (Laweung), Pidie, Senin (9/1/2023). 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kendaraan harus hati-hati melintas di ruas jalan nasional, di kawasan Gampong Simpang Beutong (Laweung), Pidie, Senin (9/1/2023).

Amatan Serambinews.com, Senin (9/1/2023), badan jalan nasional di kawasan Gampong Beutong rusak berat, lantaran badan jalan nasional telah turun.

Sehingga kendaraan dari dua arah susah melintasi jalan nasional tersebut. 

Sebab, badan jalan yang bagus hanya tersisa untuk dilintasi satu mobil. 

Badan jalan yang tidak rusak itu terletak di sebelah kiri (arah dari Sigli). Sehingga terjadi antrean panjang di ruas jalan rusak tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Tragis Jazz Terjepit Truk CPO di Pidie, Ini Nama Sekeluarga Meninggal Termasuk 2 Bayi

Karena kendaraan harus menunggu kendaraan yang lain melintas lebih dahulu di ruas jalan rusak tersebut.

"Banyak laporan warga yang sangat terganggu melintas di ruas jalan nasional di Simpang Beutong Laweung," kata anggota DPRK Pidie, Tgk Muhammad Nur SHi, kepada Serambinews.com, Senin (9/1/2023).

Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan warga yang tinggal di lokasi jalan rusak tersebut, bahwa jalan rusak dengan kondisi badan jalan telah menurun yang rawan terjadi kecelakaan.

Bahkan, pengakuan warga sering terjadi kecelakaan di ruas jalan rusak nasional.

Kecelakaan lalulintas kerap terjadi bagi roda dua yang belum pernah melintas di jalan tersebut. 

Baca juga: Nathalie Holscher Datangi Rumah Tiko Bikin Konten Gegara Rawat Ibu ODGJ, Netizen : Pansos Gratis

Selain itu, kata politikus PNA Pidie, untuk kendaraan yang rendah seperti sedan tidak bisa melintas di ruas jalan yang telah turun itu. 

Sebab, bagian depan dan belakang mobil akan terkena aspal saat ban mobil turun di jalan nasional yang telah dua minggu rusak. 

Untuk itu, kata Tgk Muhammad Nur, pihak Balai Jalan Sumatera I Aceh harus cepat memperbaiki jalan Banda Aceh-Medan itu sebelum adanya korban meninggal. 

"Kita juga meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pidie untuk menyurati Balai supaya cepat ditanganinya," kata Tgk Muhammad Nur. (*)

Baca juga: Truk Bersama Empat Mobil Terjungkal di Tikungan Jalan di Kaki Pengunungan Seulawah

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved