Tak Kunjung Diusung Gerindra Jadi Cawapres Prabowo, Cak Imin Belum Berpikir Buat Duet Tandingan

Cak Imin menuturkan, koalisi tak mau terburu-buru mengumumkan pasangan capres dan cawapres yang diusungnya.

Editor: Faisal Zamzami
Unggahan Ajudan Prabowo Subianto. Instagram/@rizky_irmansyah
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) melakukan hormat usai melakukan Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Senin (8/8/2022). 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum berpikir membuat pasangan capres dan cawapres tandingan jika tak diusung Partai Gerindra untuk jadi cawapres Prabowo Subianto.

Hal ini merespons hasil survei Charta Politika yang menunjukkan Ganjar Pranowo bakal memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 jika menggandeng Prabowo Subianto sebagai cawapres.

Di sisi lain, ada penilaian bahwa PKB tak puas karena Gerindra tak kunjung menyetujui pengusungan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) dan Muhaimin Iskandar di posisi calon wakil presiden (cawapres).

"Belum, belum. Belum ada kepikiran," kata Cak Imin saat ditemui di Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023).

 Ia juga menampik bahwa partainya akan merapat ke Partai Nasdem.

Saat ini, PKB terus menjalin komunikasi dan koalisi dengan Partai Gerindra meski belum kunjung mengumumkan capres-cawapres yang bakal diusung.

"Enggak, enggak benar (mau merapat ke Nasdem). ya (tetap sama Gerindra)," ujar dia.

Cak Imin menuturkan, koalisi tak mau terburu-buru mengumumkan pasangan capres dan cawapres yang diusungnya.

 Alasannya, kedua belah pihak masih menunggu perkembangan komunikasi dengan partai lain.

Dia bilang, setiap keputusan akan mempertimbangkan masukan dan keinginan untuk bekerja sama dengan partai-partai lain.

"Belum, belum bisa dipastikan karena menunggu komunikasi dengan partai-partai lain. Kita tidak ingin hanya berdua, kita ingin menambah kekuatan. Semua saling meminta toleransi waktu," ujar dia.

"Jadi nunggu waktu konstelasi, komunikasi dengan kekuatan partai-partai yang lain," lanjut Cak Imin.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan pihaknya bakal mencari koalisi yang menawarkan kursi calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) untuk Muhaimin Iskandar.

Huda mengisyaratkan PKB akan berpaling dari koalisi apabila Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tidak menjadi cawapres. PKB bertahan jika bisa mengantarkan Cak Imin mendapatkan tiket bakal RI-1 atau RI-2.

Hal itu dikatakannya saat ditanya apabila Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak menjadi cawapres dalam koalisi yang telah dibentuk bersama Partai Gerindra.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved