Breaking News

Berita Nasional

Begini Nasib Bu Guru SD Setelah Terciduk Selingkuh Dengan Pak Kades di Sebuah Hotel

Adi menyebutkan, jika melihat kasus yang menjerat MFT, ada indikasi pelanggaran disiplin ASN kategori berat.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
Tribun Sumsel
Detik-detik Bu Guru dipergoki Selingkuh dengan Pak Kades di sebuah kamar penginapan di kawasan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pada malam pergantian tahun baru, Minggu (1/1/2023) dini hari. 

Sementara itu, oknum kades yang berselingkuh dengan guru wanita dari sekolah dasar di desa tempat dia bertugas dilaporkan telah lebih dahulu mengundurkan diri.

Oknum kades tersebut mengundurkan diri dari jabatannya setelah kepergok berduaan dengan guru SD bersuami di sebuah hotel.

Namun, masyarakat pemuda setempat tetap menuntut BS untuk meminta maaf secara terbuka.

Tuntutan itu disampaikan oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bumiayu, Muh Tamhid, usai melakukan musyawarah pemuda Bumiayu di Balai Desa setempat, Jumat (6/1/2023) sore.

"(Mantan) Kades harus minta maaf dihadapan perwakilan warga. Nanti diagendakan, tapi kami belum berkonsultasi dengan yang bersangkutan," ujar Tamhid dikutip dari Kompas.com, Sabtu (7/1/2023).

Meski begitu, masyarakat mengapresiasi BS yang sudah sukarela mengundurkan diri dari jabatannya pada 5 Januari 2023.

Baca juga: Bu Guru SD Check in dengan Pak Kades di Malam Tahun Baru, Panik Digerebek Suami

Tamhid memastikan, pengunduran diri BS atas inisiatifnya sendiri atau tidak ada intervensi dari pihak mana pun.

"Kami menyetujui (pengunduran diri BS), tapi itu tidak ada yang mengintervensi atau memerintah. Itu kemauan sendiri," tandas Tamhid. 

Tamhid tidak memungkiri bahwa kasus perselingkuhan mantan kades dan guru SD yang kemudian viral di media sosial itu cukup mengganggu psikologi masyarakat Bumiayu.

"Kami terganggu, misalnya pas jalan-jalan ketemu teman atau saudara itu, atau orang nanya rumah (alamat), kalau jawab Bumiayu itu pasti (dihubungkan dengan kasus perselingkuhan), kan saya malu dan beban mental," papar Tamhid.

Dalam pertemuan pemuda dan masyarakat itu, mereka berkomitmen untuk menjalin persatuan demi menjaga stabilitas Desa Bumiayu.

Lebih penting lagi agar roda pemerintahan tetap berjalan seperti biasa meskipun terjadi kekosongan jabatan untuk sementara waktu.

"Jadi musyawarah ini untuk menjalin persatuan supaya pemuda Desa Bumiayu ini kompak kembali dan bersatu untuk menjaga stabilitas Desa Bumiayu.

Pemerintahan desa juga bisa berjalan seperti biasanya," terang Tamhid.

Pihaknya pun berharap agar kasus ini segera selesai.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved