Berita Nasional

Begini Nasib Bu Guru SD Setelah Terciduk Selingkuh Dengan Pak Kades di Sebuah Hotel

Adi menyebutkan, jika melihat kasus yang menjerat MFT, ada indikasi pelanggaran disiplin ASN kategori berat.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
Tribun Sumsel
Detik-detik Bu Guru dipergoki Selingkuh dengan Pak Kades di sebuah kamar penginapan di kawasan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pada malam pergantian tahun baru, Minggu (1/1/2023) dini hari. 

Begini Nasib Bu Guru SD Setelah Terciduk Selingkuh Dengan Pak Kades di Sebuah Hotel

SERAMBINEWS.COM - Buntut chek in bareng Pak Kades, bu guru SD di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah terancam sanksi pelanggaran berat.

Ini menyusul dugaan perselingkuhannya dengan oknum Kepala Desa (Kades) di kabupaten yang sama dan sempat viral awal tahun 2023.

Diketahui, pemerintah Kabupaten Magelang hingga saat ini masih mengkaji potensi hukuman/sanksi yang akan dijatuhkan kepada guru SD berinisial MFT tersebut.

Akibat perbuatannya, MFT yang berstatus sebagai ASN PPPK di salah satu sekolah dasar di desa Bumiayu, Kecamatan Kajoran ini terancam terkena pelanggaran disiplin kategori berat.

Baca juga: VIDEO Bu Guru Kaget Digerebek Suami, Terciduk Dalam Kamar Mandi, Terbongkar Selingkuh Dengan Kades

Ada indikasi pelanggaran berat

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/1/2023), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Magelang, Adi Waryanto menjelaskan, kasus perselingkuhan yang melibatkan seorang guru wanita dan kades saat ini masih dalam tahap klarifikasi terhadap MFT.

Kasus ini selanjutnya akan dicermati oleh Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan (BKDPP), Bagian Hukum, serta Tim Penegakan Disiplin ASN.

"Saat ini masih dilakukan klarifikasi, pencermatan terkait hukuman atau sanksi yang mengacu pada PP Nomor 94 Tahun 2021, apakah yang nanti Pemberhentian Dengan Hormat (PDH) atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH)," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Kasus Perselingkuhan Bu Guru SD dan Kades: Dituntut Warga Minta Maaf, Terancam Pelanggaran Berat

Adi menyebutkan, jika melihat kasus yang menjerat MFT, ada indikasi pelanggaran disiplin ASN kategori berat.

"Kalau melihat (kasusnya) sementara indikasinya berat. Tapi nanti dicermati dulu oleh BKDPP, Bagian Hukum, sanksinya apa, akan dibahas oleh Tim Penegakkan Disiplin ASN," jelas dia.

Begitu pula dengan Kades Bumiayu, Kecamatan Kajoran, berinisial BS, yang saat ini sudah mengundurkan diri dari jabatannya.

Adi mengatakan, selanjutnya akan terbit Surat Keputusan (SK) Bupati Magelang tentang Pemberhentian Kades Bumiayu sesuai dengan Perda Nomor 5 Tahun 2016.

"Sesuai dengan mekanisme Perda tersebut akan ditetapkan SK Bupati Magelang tentangg Pemberhentian Kades. Lalu akan ditunjuk PJ (Penanggung Jawab) untuk mengisi kekosongan jabatan. PJ yang ditunjuk adalah ASN, apakah dari Kabupaten atau Kecamatan," terang Adi.

Dituntut warga minta maaf

Sementara itu, oknum kades yang berselingkuh dengan guru wanita dari sekolah dasar di desa tempat dia bertugas dilaporkan telah lebih dahulu mengundurkan diri.

Oknum kades tersebut mengundurkan diri dari jabatannya setelah kepergok berduaan dengan guru SD bersuami di sebuah hotel.

Namun, masyarakat pemuda setempat tetap menuntut BS untuk meminta maaf secara terbuka.

Tuntutan itu disampaikan oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bumiayu, Muh Tamhid, usai melakukan musyawarah pemuda Bumiayu di Balai Desa setempat, Jumat (6/1/2023) sore.

"(Mantan) Kades harus minta maaf dihadapan perwakilan warga. Nanti diagendakan, tapi kami belum berkonsultasi dengan yang bersangkutan," ujar Tamhid dikutip dari Kompas.com, Sabtu (7/1/2023).

Meski begitu, masyarakat mengapresiasi BS yang sudah sukarela mengundurkan diri dari jabatannya pada 5 Januari 2023.

Baca juga: Bu Guru SD Check in dengan Pak Kades di Malam Tahun Baru, Panik Digerebek Suami

Tamhid memastikan, pengunduran diri BS atas inisiatifnya sendiri atau tidak ada intervensi dari pihak mana pun.

"Kami menyetujui (pengunduran diri BS), tapi itu tidak ada yang mengintervensi atau memerintah. Itu kemauan sendiri," tandas Tamhid. 

Tamhid tidak memungkiri bahwa kasus perselingkuhan mantan kades dan guru SD yang kemudian viral di media sosial itu cukup mengganggu psikologi masyarakat Bumiayu.

"Kami terganggu, misalnya pas jalan-jalan ketemu teman atau saudara itu, atau orang nanya rumah (alamat), kalau jawab Bumiayu itu pasti (dihubungkan dengan kasus perselingkuhan), kan saya malu dan beban mental," papar Tamhid.

Dalam pertemuan pemuda dan masyarakat itu, mereka berkomitmen untuk menjalin persatuan demi menjaga stabilitas Desa Bumiayu.

Lebih penting lagi agar roda pemerintahan tetap berjalan seperti biasa meskipun terjadi kekosongan jabatan untuk sementara waktu.

"Jadi musyawarah ini untuk menjalin persatuan supaya pemuda Desa Bumiayu ini kompak kembali dan bersatu untuk menjaga stabilitas Desa Bumiayu.

Pemerintahan desa juga bisa berjalan seperti biasanya," terang Tamhid.

Pihaknya pun berharap agar kasus ini segera selesai.

Kronologi terbongkarnya perselingkuhan

Sebelumnya diberitakan, MFT dan BS terpergok sedang berduaan di sebuah kamar penginapan di kawasan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pada malam pergantian tahun baru, Minggu (1/1/2023) dini hari.

Keduanya digerebek oleh suami MFT bersama anggota Polsek Ayah.

Informasi yang diperoleh diketahui bahwa BS adalah seorang Kades Bumiayu berstatus duda dengan satu orang anak.

Baca juga: Oknum Kades yang Selingkuh dengan Bu Guru Terancam Dicopot, Digerebek Suami saat Berzina di Hotel

Sedangkan MFT, guru ASN PPPK SD Negeri di desa yang sama.

MFT masih memiliki suami dan anak, meski belakangan diketahui keduanya sudah tidak harmonis.

Video detik-detik penggerebekan MFT dan BS yang diduga sedang berselingkuh di kamar hotel juga sempat viral di media sosial sejak Senin (2/1/2023).

Disebutkan, video tersebut direkam secara diam-diam oleh suami MFT.

Dalam salah satu unggahan video oleh akun Instagram @andreli_48, dijelaskan bagaimana kronologi penggerebekan itu terjadi.

Dituliskan akun tersebut, kejadian bermula dari kecurigaan HW yang merupakan suami dari guru SD Negeri tersebut dengan keanehan tindaktanduk sang istri beberapa bulan terakhir ini.

“Kejadian ini bermula dari kecurigaan HW suami sang guru bernama MFTK yg mulai aneh tindak tanduknya beberapa bulan terakhir,” tulis keterangan video viral unggahan akun @andreli_48.

“Dalam kehidupan berumah tangga HW merasa tidak di hargai sebagai seorang suami dan akhirnya mereka putus ranjang,” lanjutnya.

Dalam kecurigaannya, HW diam-diam mencari penyebab sang istri menjadi aneh.

Ternyata kecurigaan HW bahwa MFTK menjalin asmara dengan pria lain.

Pria lain tersebut adalah BS yang merupakan oknum kepala desa disalah satu desa di Kecamatan Bayoran, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jateng.

Beberapa kali HW mengikuti dan mencari bukti perjalanan hubungan gelap mereka.

Akhirnya pada pergantian malam Tahun Baru 2023, HW mengikuti MFTK dan BS yang menginap disalah satu hotel di kawasan Kecamatan Ayah, Kebumen.

Dengan bantuan Polsek setempat akhirnya HW membuktikan kelakuan per selingkuhan.

Mereka setelah melakukan penggerebekan disebuah kamar hotel di daerah Ayah tersebut.

HW kemudian melaporkan kasus tersebut ke Kepolisian Resort atau Polres Kebumen.

Baca juga: Video Detik-detik Bu Guru Digerebek Suami Selingkuh dengan Pak Kades, Cuma Pakai Kain Jarik

Detik-detik penggerebekan

Penggerebekan terhadap MFT dengan BS yang diduga selingkuhannya di kamar hotel tak dilakukan sendiri oleh suaminya.

Dalam video yang beredar di media sosial, suami MFT turut serta membawa rombongan diantaranya berseragam polisi.

Rombongan tersebut pada awalnya mengetuk pintu kamar hotel yang ditempati oleh kedua pasangan selingkuh itu.

Tak berselang lama, pintu terbuka dan seorang pria yang diduga sang oknum kades muncul dari balik pintu kamar hotel.

Petugas berpakaian polisi pun menyeruak ke depan pintu kamar nomor 15 tersebut.

Oknum kades selanjutnya menyalakan lampu kamar dan berbincang dengan sosok petugas berseragam.

Dia lalu terlihat menuju pintu kamar mandi lalu mengetuknya kemudian berputar-putar sejenak di dalam kamar tersebut.

Sedangkan, perekam video tersebut langsung masuk ke dalam kamar dan menuju pintu kamar mandi.

Dia lalu membuka pintu kamar mandi tersebut dan terlihatkan sosok wanita yang hanya mengenakan sarung sebatas dada dan memegang gayung hijau di tangan kirinya itu.

Seorang pria selanjutnya terlihat memberikan selembar pakaian berwarna orange.

“Eh maaf,” kata wanita itu setengah panik.

Pakaian itu kemudian dipergunakan sang wanita untuk menutupi sebagian wajahnya yang terus tersorot kamera.

Sementara itu, sosok pria diduga oknum kades saat membuka pintu kamar hotel tampak sudah mengenakan jaket berwarna hitam dan celana puntung loreng putih hitam.

Mengundurkan diri usai kepergok

Buntut dari kasus dugaan perselingkuhan dengan seorang guru SD negeri di desa yang sama, Kades Bumiayu, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini pun akhirnya mengundurkan diri.

Pengunduran diri kades berinisial BS itu dibenarkan oleh Camat Kajoran Supranowo.

Supranowo mengatakan, BS telah mengundurkan diri secara sukarela sejak Kamis (5/1/2023) ditandai dengan penandatanganan surat pernyataan.

"Pak Kades (BS) bersedia mengundurkan diri, tapi syaratnya spanduk dilepas semua, setelah itu Pak Kades menulis surat pernyataan, isinya mengundurkan diri dengan ikhlas demi kebaikan masyarakat Desa Bumiayu," terang Supranowo, Jumat (6/1/2023) sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Untuk diketahui, pascakabar perselingkuhan BS dengan guru SD berinisial MFT, warga memasang belasan spanduk di Balai Desa Bumiayu.

Sebagian besar spanduk bertuliskan ungkapan kemarahan warga atas perbuatan tidak terpuji yang dilakukan oleh BS.

"Pada Kamis (5/1/2023) kami dapat info bahwa warga memasang spanduk, ada sekitar 10-15 spanduk di Balai Desa Bumiayu, tulisannya intinya warga tidak berkenan dengan kejadian itu. Pak Kades mengetahui itu langsung ke lokasi, dan di sana (Balai Desa) lengkap ada BPD, Sekdes, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat dan Forkopimcam Kajoran," kata Suprnowo.

"Kami musyawarah, Pak Kades bersedia mengundurkan diri, spanduk yang terpasang di Balai Desa juga dilepas semua," lanjut dia.

Supranowo telah melaporkan pengunduran diri BS ke dinas terkait dan Bupati Magelang.

Selanjutnya, Bupati Magelang akan menerbitkan Surat Keputusan (SK) terkait hal itu dan menunjuk Penanggung Jawab (PJ) untuk menggantikan posisi Kades Bumiayu untuk sementara.

"Kami sudah laporkan ke pimpinan, nanti akan ada SK pemberhentian dari Bupati Magelang, sekaligus ditunjuk PJ, untuk menjalankan roda pemerintah. Toh kalau belum ada PJ, kalau ada hal urgen bisa ditunda, kalau sifatnya biasa dihandel Sekdes," pungkas Camat Kajoran.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved