Breaking News

Internasional

Iran Ancam Bunuh Mantan Menlu Pompeo dan Utusan AS Brian Hook, Joe Biden Beri Perlindungan Khusus

Pemerintah Iran telah mengeluarkan ancaman untuk membunuh mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan utusan khusus AS untuk Iran, Brian Hook.

Editor: M Nur Pakar
POOL / AFP / File / Andrew Harnik
Mantan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo diancam bunuh oleh Iran. 

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON -Pemerintah Iran telah mengeluarkan ancaman untuk membunuh mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan utusan khusus AS untuk Iran, Brian Hook.

Pemerintahan Joe Biden langsung memperluas perlindungan kepada dua mantan pejabat dibawah Presiden Donald Trump.

Iran ternyata telah mengeluarkan ancaman secara terus-menerus terhadap mereka, seperti dilansir AP, Rabu (11/01/2023.

Dalam pemberitahuan terpisah yang dikirim ke Kongres akhir pekan lalu, Departemen Luar Negeri AS mengatakan ancaman terhadap Pompeo dan Brian Hook tetap serius dan kredibel.

Hook menjabat sebagai utusan khusus pemerintahan Trump untuk Iran.

Bersama Pompeo, Hook menjadi wajah publik dari kampanye tekanan maksimum AS terhadap Iran menyusul keputusan Donald Trump untuk menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran pada 2018.

Iran juga menyalahkan kedua pria itu atas pembunuhan terhadap komandan Pengawal Revolusi Iran Qassem Soleimani di Baghdad pada Januari 2020 dan bersumpah akan membalas dendam.

Baca juga: Iran Jatuhkan Sanksi ke 52 Warga AS, Dituduh Terlibat Pembunuhan Qasem Soleimani pada 2020

Pemberitahuan 5 Januari 2023 kepada Kongres menandai ke-10 kalinya Departemen Luar Negeri AS memperluas perlindungan ke Hook.

Sejak dia meninggalkan jabatannya pada Januari 2021 dan ketujuh kalinya diperpanjang ke Pompeo.

Kesenjangan muncul karena Pompeo, sebagai mantan Sekretaris Kabinet, secara otomatis memiliki pengamanan pemerintah selama beberapa bulan setelah meninggalkan jabatannya.

Pemberitahuan tersebut, yang diperoleh The Associated Press (AP) ditandatangani oleh Penjabat Wakil Menteri Luar Negeri, John Bass.

"Dengan ini saya memutuskan ancaman khusus terhadap mantan Menteri Luar Negeri Michael Pompeo tetap ada," tulis Bass.

Dia menggunakan bahasa yang identik untuk merujuk pada ancaman terhadap Hook.

AP melaporkan pada Maret 2022, Departemen Luar Negeri AS membayar lebih dari $2 juta per bulan untuk memberikan keamanan 24 jam ke Pompeo dan Hook.

Baca juga: Presiden AS dan China Segera Membahas Kesepakatan Nuklir Iran 2015

Penentuan terbaru tidak memberikan jumlah dolar untuk perlindungan.

Bahkan ketika pemerintahan AS telah membuat keputusan itu dan menghabiskan uang untuk perlindungan Pompeo dan Hook, Biden terus melanjutkan pembicaraan tidak langsung dengan Iran.

Dengan tujuan menyelamatkan kesepakatan nuklir Iran 2015 yang ditarik Trump pada 2018.

Pembicaraan itu terhenti selama berbulan-bulan sekarang dan pemerintah pesimis merekaakan melanjutkan dalam waktu dekat.

Pemerintah AS menyalahkan Iran atas gagalnya pembicaraan dengan mengatakan telah mengajukan tuntutan di luar cakupan kesepakatan.

Dimana, memberi Teheran bantuan sanksi miliaran sebagai imbalan atas pembatasan program nuklirnya.

Sementara itu, Iran telah melancarkan tindakan keras terhadap protes anti-pemerintah yang dipicu oleh kematian seorang wanita Kurdi, Mahsa Amini dalam tahanan polisi moral Iran.

Pemberitahuan tersebut tidak secara khusus mengidentifikasi Iran sebagai sumber ancaman.

Baca juga: Rusia Siap Balas Sanksi Barat, Keluar dari Kesepakatan Nuklir dan Putuskan Hubungan Diplomatik

Tetapi para pejabat Iran telah lama melampiaskan kemarahan pada Pompeo dan Hook karena memimpin kebijakan Trump terhadap Iran.

Termasuk menunjuk Korps Pengawal Revolusi sebagai organisasi teroris asing, menjadikannya sebagai sasaran. sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved