Internasional

Iran Jatuhkan Sanksi ke 52 Warga AS, Dituduh Terlibat Pembunuhan Qasem Soleimani pada 2020

Pemerintah Iran menjatuhkan sanksi kepada 52 pejabat Amerika Serikat (AS). Mereka dituduh terlibat dalam pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani pada

Editor: M Nur Pakar
Supplied
Kelompok oposisi Iran membakar patung Qassem Soleimani yang baru diresmikan di Hazrat Qamarbani Hashem Square, Iran tengah. 

SERAMBINEWS.COM, TEHERAN - Pemerintah Iran menjatuhkan sanksi kepada 52 pejabat Amerika Serikat (AS).

Mereka dituduh terlibat dalam pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani pada 2020, salah satu tokoh militer paling kuat rezim tersebut.

Sanksi tambahan yang diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Iran pada Sabtu (8/1/2022).

Datang setelah peringatan kedua serangan pesawat tak berawak 3 Januari 2020 yang menewaskan Soleimani.

Seorang komandan jaringan proxy regional Iran dan operasi intelijen dan teror internasional.

Mereka yang ada dalam daftar sanksi termasuk Jenderal Mark Milley, Ketua Kepala Staf Gabungan AS.

Baca juga: PBB Tuduh Iran Selundupkan Senjata, Rudal dan Drone ke Milisi Houthi di Yaman

Kemudian, Kepala Komando Pusat Kenneth McKenzie.

Serta pejabat dan komandan Pentagon lainnya yang mengawasi pangkalan AS di seluruh wilayah, seperti dilansir Axios, Senin (10/1/2022).

Setahun yang lalu, Iran memberlakukan sanksi serupa terhadap mantan Presiden Donald Trump, mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan delapan lainnya.

"Jangan salah, Amerika Serikat akan melindungi dan membela warganya," kata penasihat keamanan nasional Jake Sullivan dalam sebuah pernyataan, Minggu.

"Sebagai orang Amerika, kami memiliki perbedaan pendapat tentang politik," tambahnya.

Baca juga: Iran Pamerkan Rudal Balistik Canggih, Sempat Digunakan Serang Pangkalan Militer AS di Irak

"Tapi kami bersatu dalam tekad kami melawan ancaman dan provokasi."

"Kami akan bekerja dengan sekutu dan mitra kami untuk mencegah dan menanggapi setiap serangan yang dilakukan oleh Iran," tambahnya.

"Jika Iran menyerang salah satu warga negara kita, termasuk salah satu dari 52 orang yang disebutkan kemarin, itu akan menghadapi konsekuensi yang berat," katanya.

Sanksi lebih merupakan langkah simbolis karena Amerika tidak memiliki aset apa pun di Iran untuk disita oleh pihak berwenang.(*)

Baca juga: Arab Saudi Siap Berdialog dengan Iran Bahas Nuklir dan Senjata Pemusnah Massal

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved