Internasional

Iran Layangkan Protes ke Irak, Turnamen Sepak Bola Ditabalkan Piala Teluk Arab

Iran memprotes Irak keras atas penggunaan nama "Teluk Arab" untuk kompetisi sepak bola regional yang diadakan di negara tetangga itu.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Logo Piala Teluk Arab di Basra, Irak 

SERAMBINEWS.COM, TEHERAN - Iran memprotes Irak keras atas penggunaan nama "Teluk Arab" untuk kompetisi sepak bola regional yang diadakan di negara tetangga itu.

Republik Islam itu itu bersikeras teluk yang dimaksud seharusnya disebut "Teluk Persia."

Teheran telah berulang kali mengangkat masalah ini dengan negara-negara dan organisasi-organisasi yang mengabaikannya.

Irak pada Jumat (06/01/2023) lalu, menyambut tim nasional negara-negara Arab dari seluruh wilayah Teluk ke kota Basra untuk edisi ke-25 kompetisi yang secara resmi dikenal sebagai "Piala Teluk Arab".

Ini menjadi pertama kalinya Irak menjadi tuan rumah kompetisi dua tahunan ini yang biasanya disebut sebagai "Piala Teluk" sejak diluncurkan pada 1979.

"Kami telah memanggil Duta Besar Irak terkait masalah ini," kata Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, sebagaimana dikutip kantor berita pemerintah IRNA, Rabu (11/01/2023).

Baca juga: Pengadilan Iran Perintahkan Polisi Tindak Tegas Wanita Pelanggar Hukum Jilbab

"Meskipun kami memiliki hubungan strategis, persaudaraan dan mendalam dengan Irak, kami telah menyatakan protes kami dengan jelas tentang masalah ini," katanya.

"Kami mengungkapkan kepekaan Iran terhadap penggunaan istilah Teluk Persia yang tepat dan lengkap ke pihak Irak," jelasnya.

Nama jalur pelayaran minyak vital itu selama bertahun-tahun telah menjadi rebutan antara Iran dan negara-negara tetangga Arabnya.

Penyelenggaraan kompetisi Islamic Solidarity Games (Pesta Olahraga Solidaritas Islam) pada 2010, yang tadinya direncanakan berlangsung di Teheran, ditunda, kemudian dibatalkan karena perselisihan tersebut.

Pada tahun yang sama, Iran memperingatkan maskapai penerbangan yang menggunakan istilah "Teluk Arab" pada peta penerbangan akan dilarang memasuki wilayah udaranya.

Baca juga: Lagi, Tiga Demonstran Iran Menunggu Dihukum Gantung, Total 17 Orang Sudah Divonis Mati

Pada tahun 2016, Oman Air menonaktifkan peta yang memberi label jalur perairan itu sebagai "Teluk Persia", setelah badai kritik di media sosial.

Pada 2012, Iran mengkritik raksasa internet Google karena membiarkan jalur perairan itu tanpa nama di layanan peta daringnya.

Google kini menyebutnya sebagai "Teluk Persia (Teluk Arab)." (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved