Berita Lhokseumawe

Lhokseumawe Inflasi Pada Desember 2022, Ini Sebabnya

"Kenaikan harga komoditi perikanan disebabkan oleh tingginya gelombang laut yang disertai dengan angin kencang, sehingga mempengaruhi hasil tangkapan

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Kepala Perwakilan BI Lhokseumawe, Gunawan. 

Lanjutnya, berdasarkan perkembangan inflasi terkini, beberapa indikator harga, serta risiko penyebab inflasi.

Pada Bulan Januari 2023 Kota Lhokseumawe diprakirakan akan kembali mengalami inflasi pada rentang sebesar -0,11 % s.d 0,19 % (mtm) atau lebih rendah dibandingkan periode bulan Desember 2022. 

Adapun faktor yang mendorong penurunan laju inflasi adalah normalisasi permintaan pasca HBKN Nataru. 

Namun demikian, tekanan inflasi dari sisi penawaran akan tetap ada yang disebabkan penurunan produksi komoditi perikanan, akibat berlanjutnya cuaca ekstrem. 

Selanjutnya, penyesuaian tarif komoditi yang ditetapkan pemerintah atau kelompok AP yang mulai berlaku pada 2023.

Seperti tarif cukai rokok tembakau juga dapat berpotensi mempengaruhi tekanan inflasi di Bulan Januari 2023. 

Lanjut Gunawan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Kabupaten/Kota Wilayah Kerja KPwBI Lhokseumawe melakukan beberapa upaya untuk pengendalian inflasi.

Upaya tersebut antara lain melalui rapat koordinasi bersama Tim TPID dan Satgas Pangan untuk mengidentifikasi perkembangan harga, pasokan dan upaya pengendalian inflasi untuk pencapaian inflasi yang rendah dan stabil. (*)

Baca juga: Dukung UMKM , Pj Bupati Muhammad Iswanto Berharap Bank Aceh Ikut Tekan Efek Inflasi

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved