18 Tahun ke Atas
Mengaku Jago di Ranjang? Ini Enam Tanda Cara Mengetahui Pasangan tidak Puas Seusai Berhubungan Intim
Jangan sok jago, ini enam cara mengetahui pasangan tidak puas saat malam Jumat, pasangan suami istri (pasutri) wajib tahu.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM - Mengaku jago dan kuat di ranjang? Tunggu dulu. Sebaiknya Anda perlu mengetahui enam hal ini, untuk memastikan apakah pasangan Anda sudah puas atau belum seusai berhubungan intim.
Fakta menunjukkan bahwa tidak semua wanita mencapai orgasme saat menjalani ritual malam Jumat bersama pasangan.
Banyak di antaranya berpura-pura orgasme hanya untuk menyenangkan suaminya semata.
Dilansir Serambinews.com dari Eva.vn, survei menunjukkan hanya 20 persen wanita yang secara rutin orgasme saat berhubungan badan dengan suami.
Sisinya yakni 80 persen wanita mengaku berpura-pura orgasme hanya untuk menyenangkan pasangannya.
Lalu bagaimana cara seorang pria mengetahui kalau istrinya tidak cukup puas atau belum klimaks?
Sebenarnya ada beberapa reaksi yang menandakan wanita puas atau tidak saat berhubungan badan, akan diulas dalam tulisan berikut.
Baca juga: Tips Malam Jumat Bareng Pasangan Halal, Lakukan Ini Biar Merem Melek Melayang Bahagia Berdua
Cara Mengetahui Pasangan Tidak Puas saat Malam Jumat
1. Tidak Bersuara Aneh
Ketika istri Anda tidak mengeluarkan suara dengan nada-nada dan getaran yang aneh selama berhubungan badan, artinya sebenarnya ia belum mencapai klimaks.
Karena bila seorang wanita mengalami orgasme, dia tidak akan bisa berbicara dengan jelas dan runtut.
Dengan demikian, bila istri Anda bisa berbicara dengan jelas saat berhubungan hingga selesai, kemungkinan dia hanya berpura-pura saat di ranjang.
Baca juga: Buya Yahya Beberkan Tips Puaskan Suami saat Istri dalam Keadaan Haid
2. Dia Mencium Anda
Ini agak aneh sebenarnya, saat istri mencium suami ketika selesai berhubungan, kemungkinan besar dia belum puas dan tidak mencapai orgasme.
Sebab ketika wanita selesai orgasme, hal ini ditandai dengan kecenderungan mengabaikan ciuman atau memalingkan muka dari bercumbu karena menikmati momen klimaks.
Baca juga: 7 Foto So Sweet Irwandi Yusuf dan Steffy Burase, Jomblo Minggir Dulu
3. Dia Menatap Anda
Kontak mata seharusnya membuat aktivitas berhubungan badan dengan pasangan menjadi lebih menarik, terutama bagi wanita karena mereka merasa terhubung satu sama lain.
Namun ketika mencapai orgasme, seringkali wanita tidak bisa melakukan hal ini karena saat itu pupilnya melebar dan otak menjadi 'mati' untuk sementara.
Baik pria atau wanita tidak dapat berkonsentrasi selama orgasme, bahkan beberapa menit setelahnya.
Jadi, bila pria melihat istrinya dengan pandangan jauh, berkedip cepat dan memutar bola mata, artinya sinyal bahwa dia telah mencapai orgasme.
Baca juga: Viral, Irwandi Yusuf dan Steffy Burase bak Pengantin Baru Duduk di Pelaminan, Menikah Lagi?
4. Kulitnya Kering
Orgasme menyebabkan detak jantung lebih kencang, tekanan darah lebih tinggi dan denyut nadi lebih cepat.
Oleh karena itu, meski Anda bersama pasangan sedang berada di ruangan ber-AC yang sejuk saat berhubungan badan, Anda tetap akan berkeringat saat mencapai klimaks.
Keringan mungkin tidak di seluruh badan, melainkan berada di lipatan siku, lutut, antara belahan payudara bagi wanita dan punggung.
Namun bila kulit pasangan Anda terlihat kering selama berhubungan badan, artinya dia belum mendapat orgasme.
Baca juga: Suami Boleh Gauli Istri dalam Gaya Apapun Asal tidak Saat 2 Keadaan Ini, Simak Penjelasan Buya Yahya
5. Napas Teratur
Wanita bisa memalsukan banyak hal, tetapi soal bernapas sulit dipalsukan saat berhubungan intim.
Saat seorang wanita bila mengalami orgasme, pernapasannya akan jauh lebih kencang dibanding saat dia belum mencapai klimaks.
Untuk itu, bila pasangan Anda tidak mengalami hal yang demikian selama bercinta, artinya dia belum puas dan tidak mencapai orgasme.
6. Mencapai Klimaks Bersamaan
Anda patut curiga bila sang istri menyebut akan orgasme saat Anda mencapai klimaks secara bersamaan dalam sebuah aktivitas bercinta.
Pasalnya, pria umumnya membutuhkan waktu 2-10 menit untuk mencapai orgasme saat berhubungan intim.
Sementara wanita butuh waktu lebih lama hingga 20 menit mencapai klimaks saat berhubungan badan.
Dengan demikian, sangat jarang terjadi keduanya mencapai klimaks dalam waktu bersamaan.
Jika Anda kerap melihat istri Anda mengalami orgasme bersamaan dengan Anda, maka berhati-hatilah, jangan-jangan itu cuma pura-pura supaya menyenangkan Anda saja.
Tips Malam Jumat Penuh Gairah
Menciptakan gairah penuh cinta di malam Jumat, ternyata perlu strategi-strategi khusus agar berjalan maksimal.
Dikutip Serambinews.com dari Mindbodygreen, cara bercinta agar penuh gairah di malam Jumat khusus bagi pasangan halal yakni sebagai berikut.
1. Bangun Emosional Sebelum ke Kamar
Membangun emosional pasangan penting sekali dimulai bahkan sejak sebelum masuk kamar bersama pasangan.
Kenali pasangan Anda, cari tahu apa yang membuatnya bahagia. Entah itu dengan ngobrol terlebih dahulu di ruang TV, makan ke luar, jalan-jalan dan sebagainya.
Semakin tahu cara membuatnya bahagia, semakin besar pula potensi merem melek melayang yang bisa diraih bersama pasangan saat melakoni ritual malam Jumat.
2. Tanyakan Apa yang Disenangi di Ranjang
Pelajari keinginan dan kebutuhan pasangan Anda agar bisa meraih kebahagiaan serta sama-sama mendapat kepuasan saat bercinta di malam Jumat.
"Habiskan waktu (dengan pemanasan) sebelum berhubungan bersama pasangan, pelajari lebih banyak tentang keinginan dan kebutuhan dia, hal ini dapat memungkinkan hubungan lebih dalam," jelas Edukator Myisha Battle.
Komunikasikan apa yang menurut mereka romantis, entah itu pelukan, bisikan manis hingga kencan, memasang lampu-lampu indah di kamar dan sebagainya.
Menanyakan apa yang membuat pasangan merasa dicintai dan terhubung di ranjang, kemudian lakukan hal-hal itu ketika sampai di sana, niscaya akan meningkatkan kualitas hubungan Anda.
3. Tidak Terburu-buru
Kadang ini pula yang membedakan antara bercinta dengan menyalurkan hasrat semata kepada pasangan.
Berilah waktu untuk berkomunikasi, ngobrol penuh kasih sayang saat di ranjang dan menikmati beberapa momen, seperti melihat galeri foto-foto saat liburan berdua dan sebagainya.
Ciptakan suasana yang penuh kasih sayang, jangan biarkan fisik Anda bertindak 'barbar' saat menjalankan ritual malam Jumat.
Karena ini sangat mengganggu serta membuat pasangan Anda merasa tidak nyaman dan menganggap dirinya sebagai tempat pelampiasan semata. Jaga pemikiran itu.
4. Jangan Fokus pada Satu Bagian Tubuh Pasangan
Beri sentuhan kasih sayang di zona-zona sensitif yang membuatnya merasa bahagia seperti leher, bahu, kulit kepala, telinga, perut, paha bagian dalam, lengan bagian dalam, punggung dan tidak berfokus pada satu tempat saja.
Cobalah bereksperimen bagian tubuh mana yang membuatnya betul-betul merasa melayang, tandai beberapa tempat itu sebagai zona paling sensitifnya untuk dieksplorasi dengan penuh kasih sayang.
Untuk itu, jangan hanya fokus pada satu tempat itu saja, tetapi seluruh bagian tubuhnya harus dieksplor penuh kasih sayang supaya Anda tahu titik mana yang membuatnya sangat terguncang dan bahagia.
5. Tatap Matanya Penuh Kasih Sayang
Tatapan mata ternyata sangat kuat dalam menyampaikan pesan mendalam penuh emosional, mengenai besarnya kasih sayang Anda kepada pasangan.
Selama menjalankan ritual malam Jumat, jaga posisi Anda agar selalu bisa menatap matanya.
Buat pasangan Anda malu hingga salah tingkah, lalu kemudian terbiasa dan nyaman tenggelam dalam suasana tatapan penuh kasih sayang.
"Biarkan cinta yang ada di hati bersinar melalui mata Anda," jelas Edukator Leslie Grace.
"Menatap kekasih Anda, melihat percikan ilahi di mata mereka, mengagumi kekuatan hidup murni yang menjiwai mereka. Rasakan kesucian momen sederhana ini bersama-sama," tambahnya.
Dengan demikian, bercinta adalah tentang mengekspresikan perasaan cinta melalui tindakan berhubungan di ranjang bersama pasangan.
Jadi, jika ingin memperjelas bahwa Anda sedang bercinta, bukan hanya menyalurkan hasrat semata, berfokus pada keintiman emosional, bukan sekadar fisik semata fisik.
Beda Bercinta dan Sekadar Melepas Hasrat
Beberapa orang percaya ada perbedaan kualitatif antara bercinta dan berhubungan sekadar melepas harat semata.
Bercinta penuh kasih sayang akan membuat pasangan saling terhubung dengan emosional. Kebahagiaan yang bergumul, bisa dirasakan secara bersama-sama.
Perbedaan antara bercinta dan berhubungan semata adalah subjektif.
Karena keduanya dapat terlihat dan terasa persis sama dengan melibatkan tindakan, perilaku, dan hubungan yang serupa.
Perbedaan terbesar terletak di balik niat sebelum melakukan ritual malam Jumat.
Bercinta adalah tentang menggunakan aktivitas hubungan badan dengan pasangan untuk mengekspresikan perasaan cinta yang romantis.
Tanda-Tanda Seseorang Sedang Bercinta
• Aktivitas berhubungan dimulai setelah pengalaman atau percakapan yang menghubungkan secara emosional.
• Ada kontak mata yang intens selama berhubungan.
• Ada banyak ciuman sebelum, selama dan setelah berhubungan.
• Memeluk erat selama dan setelah berhubungan.
• Lembut dan penuh kasih sayang selama menyentuh pasangan.
• Ada banyak sentuhan di luar alat kelamin, entah itu meletakkan tangan di pipi pasangan, jari saling mendekap, mereka mencium bahu dan lain-lain.
• Tidak terburu-buru, mengambil waktu dari setiap tindakan, memastikan masing-masing adalah istimewa.
• Mengambil waktu untuk membuat pasangan merasa baik dan nyaman.
• Kurang peduli dengan penerimaan pangan, melainkan lebih fokus pada memberi kesenangan kepada pasangan atau kesenangan bersama.
• Berhubungan lebih romantis dan emosional penuh kasih sayang.
• Mengucapkan hal-hal romantis saat berhubungan.
• Mengucapkan saling mencintai saat berhubungan suami istri.
• Berpelukan setelah menyelesaikan ritual malam Jumat dan tidak langsung menarik diri atau tertidur tanpa peduli pada pasangan.
Menariknya, banyak pasangan yang secara emosional bisa terhubung dengan pasangan dan mereka menikmati itu dengan penuh kasih sayang, bahkan walau salah seorang di antaranya tidak sedang jatuh cinta sekalipun.
Hal itu dapat tercapai dengan strategi-strategi yang telah diulas di atas, yakni menyampaikan pesan secara nonverbal kepada pasangan bahwa kebahagian dapat dirasakan sama-sama.
Dengan begitu keduanya menjadi sangat bergairah, romantis, penuh rasa kasih sayang dan saling peduli.
Demikian tips malam Jumat untuk para pasutri. Semoga bermanfaat!
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.