Logo Perisiraja
Soal Pergantian Logo, Zulfikar SBY: Jubir Pemerintah Aceh Perlu Belajar Lagi Tentang Persiraja
Begitu juga dengan kepanjangan PERSIRAJA ACEH menjadi Persatuan Sepak Bola Indonesia Kutaraja Provinsi Aceh, tidak ada lagi sebutan Banda Aceh setelah
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Presiden Persiraja Aceh Zulfikar Syahbuddin atau akrab disapa Zulfikar SBY menanggapi respons keras Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA terkait perubahan logo Persiraja Banda Aceh.
"Kita sebagai rakyat Aceh sangat berhak, dan klub Persiraja adalah milik rakyat Aceh, semua senang dengan logo tersebut," katanya.
"MTA perlu belajar lagi tentang Persiraja," tambah Presiden Zulfikar SBY.
Seperti diketahui, manajemen Persiraja Banda Aceh dengan resmi mengubah logo klub dengan tujuan agar jangkauan klub menjadi luas yaitu milik seluruh rakyat Aceh.
Ada beberapa bagian yang diubah pada logo kecuali warna dasar dan dua rencong di sisi kiri dan kanan logo.
Adapun bagian yang dihilangkan adalah logo Kota Banda Aceh yang berada pada bagian tengah logo, diganti dengan logo Pemerintah Aceh.
• VIDEO Nama dan Logo Persiraja Diganti, Apakah Stadion Ikut Berganti?
Selain itu, perubahan juga terlihat pada bagian tulisan Persiraja yang berganti dengan sebutan PERSIRAJA ACEH.
Begitu juga dengan kepanjangan PERSIRAJA ACEH menjadi Persatuan Sepak Bola Indonesia Kutaraja Provinsi Aceh, tidak ada lagi sebutan Banda Aceh setelah Kutaraja.
Dengan perubahan ini, menandakan Persiraja bukan lagi milik warga Kota Banda Aceh, melainkan milik seluruh rakyat Aceh.
Terhadap perubahan itu, Jubir Pemerintah Aceh Muhammad MTA memprotes manajemen Persiraja soal pemasangan lambang Pancacita atau logo Pemerintah Aceh pada logo baru Persiraja.
• RESMI! Persiraja Banda Aceh Berubah jadi Persiraja Aceh
"Pemakaian logo Pemerintah Aceh oleh manajemen Persiraja pada logo baru Persiraja kami kira itu pelanggaran dan memperlihatkan manajemen yang tidak tahu aturan dan sangat tidak profesional," kata MTA kepada Serambinews.com, Kamis (12/1/2023).
MTA menegaskan bahwa Persiraja merupakan klub profesional dan berbadan hukum perseroan (PT) sehingga tidak bisa dikaitkan dengan pemerintah.
"Yang harus dipahami, Persiraja klub profesional dan berbadan hukum perseroan, dan juga mengikuti Liga Profesional. Untuk itu kami minta pihak Persiraja agar segera memperbaiki kekeliruan tersebut," pintanya.(*)
• Parah! Selebgram ‘Jual’ Gadis Aceh ke Rumah Bordil di Malaysia, Korban Harus Layani 20 Pria Semalam
• Satu Keluarga di Bekasi Diduga Keracunan Makanan, 2 Orang Tewas dan 3 Lainnya Dirawat
• Lukas Enembe Tiba di KPK Pakai Kursi Roda dan Rompi Oranye, Acungkan Jempol dengan Tangan Terborgol
Pergantian Logo
Logo Persiraja
logo baru Persiraja
Zulfikar SBY
Presiden Persiraja Zulfikar SBY
jubir Pemerintah Aceh
Muhammad MTA
Pabrik Pupuk Iskandar Muda di Aceh Utara Terbakar, Warga: Terdengar Suara Ledakan |
![]() |
---|
Massa Demo Jebol Pagar DPR RI, Cari Sahroni, Uya Kuya hingga Eko Patrio, Marinir Menghadang Masuk |
![]() |
---|
Penuhi Cadangan Beras, Aceh Tamiang Perluas Gerakan Tanam Padi |
![]() |
---|
Asyik Main Judi Online di Warkop, Dua Pria di Aceh Utara Kepergok Polisi |
![]() |
---|
350 Pelari Trail Run Akan Jelajahi Rute Wisata Lampuuk Hingga Pantai Lange Lhoknga Aceh Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.