Berita Aceh Besar

PKH Tangani 760 Anak Stunting, Terbanyak di Aceh Tamiang

Program pemberian bansos bersyarat kepada lima kelompok masyarakat miskin dan rentan, ikut terlibat langsung dalam pencegahan dan penanganan stunting

Editor: bakri
SERAMBI FM/ILHAM
Wakil Ketua IDAI Aceh, dr Aslinar SpA Mbiomed, Nutrition Officer Unicef Aceh, dr Natassya Phebe, dan Dosen Pulmonologi Fakultas Kedokteran USK, Dr dr Yunita Arliny MKes SpP(K) FAPSR (tampil via zoom), menjadi narasumber talkshow bersama Unicef, USK, IDAI, dan Flower Aceh, dengan tema "Dampak Rokok terhadap Kasus Stunting", di Radio Serambi FM 90.2, Kamis (12/1/2023) sore. Talkshow tersebut dipandu Wartawan Serambi Indonesia, Yarmen Dinamika. 

BANDA ACEH - Program Keluarga Harapan (PKH) yang merupakan program pemberian bantuan sosial (bansos) bersyarat kepada lima kelompok masyarakat miskin dan rentan, ikut terlibat langsung dalam pencegahan dan penanganan stunting di berbagai daerah di Aceh.

“Ada 760 anak stunting yang masuk terdaftar dalam keluarga penerima PKH, terbanyak di Aceh Tamiang 98 orang anak dan sedikit Kota Langsa, 1 orang anak, ” kata Kepala Dinas Sosial Aceh melalui Kepala Bidang (Kabid) PKH Dinsos, Zulkarnain, Rabu (11/1/2023).

Dijelaskan, dana bansos KPH itu diberikan kepada masyarakat miskin dan rentan miskin untuk menunjang kebutuhan pokok dan nonpokok.

Ada lima kategori penerima dana bansos KPH itu, yaitu ibu hamil dan anak usia dini (0-6 tahun) diberikan dana PKH Rp 3 juta/tahun, anak SD/sederajat menerima Rp 900.000/tahun.

Kemudian, pelajar SMP/sederajat menerima Rp 1,5 juta/tahun, siswa SMA/sederajat menerima Rp 2 juta/tahun dan kelompok lanjut usia 70 tahun ke atas dan disabilitas menerima Rp 2,4 juta/tahun.

“Penerima dana bansos PKH setiap bulannya dievaluasi dan pemuthakhiran data oleh pendamping dana bansos PKH yang ada di desa, bekerja sama dengan Kepala Desa/Keuchik dan petugas Dinas Sosial Kabupaten/Kota,” terangnya.

Dikatakan, di Aceh, jumlah penerima dana bansos PKH pada triwulan IV (Oktober-Desember 2022) sebanyak 218.386 orang.

Sedangkan total penyaluran dana bansos PKH dari Januari – Desember 2022, nilainya mencapai Rp 709, 574 miliar.

Setiap penyaluran dana PKH, jumlah penerimanya berbeda antara penerima triwulan I, II, II dan IV.

Hal ini disebabkan, karena setiap bulan pendamping dana bansos PKH yang terdapat di Aceh, sebanyak 1.232 orang melakukan evaluasi dan pemutakhiran data penerima PKH setiap bulannya.

“Diketahuinya ada 760 anak stunting sebagai penerima dana bansos PKH di Aceh, datanya diambil dari hasil pendampingan pemutakhiran data pada bulan Nopember 2022 lalu,” terang Zulkarnain. (her)

Baca juga: Di hadapan Kepala BKKBN Pusat, Pj Wali Kota Lhokseumawe Paparkan Tentang Stunting

Baca juga: Islam Peduli Stunting

Baca juga: Pj Bupati Aceh Tenggara Kumpulkan Pejabat Bahas Stunting

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved