Internasional
Inggris dan Negara-Negara Barat Sebut Iran Biadab, Tarik Dubes dari Teheran dan Sanksi Ditambah
Pemerintah Inggris menyebut Iran sangat biadab, seusai hukum mati Ali Reza Akbari (61) di tiang gantungan.
SERAMBINEWS.COM, JEDDAH - Pemerintah Inggris menyebut Iran sangat biadab, seusai hukum mati Ali Reza Akbari (61) di tiang gantungan.
Inggris bersama negara-negara Barat juga mengecam keras rezim Iran, karena mengabaikan peringatan internasional untuk tidak melaksanakan hukuman mati ke Akbari.
Iran telah mengeksekusi seorang warga negara ganda Inggris-Iran yang terkenal yang dituduh sebagai mata-mata Inggris pada Sabtu (14/01/2023).
Alireza Akbari digantung setelah divonis dengan tuduhan “korupsi di bumi dan merusak keamanan nasional.
Hukuman mati Akbar juga mendapat kecaman dari kelompok hak asasi internasional.
Situs rezim Mizan mengklaim Akbari, yang telah ditangkap lebih dari dua tahun lalu, telah menjadi mata-mata untuk badan intelijen rahasia MI6 Inggris.
Akbari dituduh juga telah menerima sekitar $2 juta, sekitar Rp 30,2 miliar untuk jasanya.
Baca juga: Arab Saudi dan Mesir Serukan Iran Hentikan Produksi Senjata Nuklir dan Ikut Campur Negara Lain
Hukuman gantung Ali Reza Akbari, sekutu dekat pejabat tinggi keamanan Ali Shamkhani, menunjukkan perebutan kekuasaan yang sedang berlangsung di dalam teokrasi Iran saat mencoba menahan demonstrasi
Itu juga mengingatkan kembali pada pembersihan massal militer yang segera mengikuti Revolusi Islam Iran 1979.
Hukuman gantung Akbari memicu kemarahan langsung dari London, yang bersama dengan AS dan lainnya telah memberikan sanksi kepada Iran karena membungkam demonstrasi nasional.
Iran juga dituduh memasok Rusia dengan pesawat tak berawak pembawa bom yang sekarang menargetkan Ukraina.
“Ini menjadi tindakan tidak berperasaan dan pengecut, yang dilakukan oleh rezim barbar yang tidak menghormati hak asasi rakyatnya sendiri,” kata Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, seperti dilansir Reuters, Minggu (15/01/2023).
Menteri Luar Negeri Inggris memanggil kuasa hukum Iran di Inggris dan untuk sementara menarik duta besar Inggris dari Teheran karena Inggris juga memberikan sanksi kepada jaksa agung Republik Islam.
“Tanggapan kami terhadap Iran tidak terbatas pada hari ini,” dia memperingatkan.
Baca juga: Produser Film Iran Dibebaskan Sementara, Jalani Perawatan Kesehatan, Diberi Waktu Dua Minggu
Iran juga memanggil duta besar Inggris setelah eksekusi.
Agni-V Meluncur! Perlombaan Rudal India dan Pakistan Memanas, India Kirim Sinyal Keras ke China? |
![]() |
---|
Satria Kumbara Meringis Kesakitan, TNI Tegaskan Tak Lagi Bertanggung Jawab Kepada Pengkhianat Negara |
![]() |
---|
The Fed Siap Tekan Suku Bunga, Wall Street Bergairah, Trump Ngamuk Lagi? |
![]() |
---|
Korea Selatan Hujani Peluru Peringatan, Tentara Korut Kabur dari Perbatasan! |
![]() |
---|
Misteri Kematian Zara Qairina: Sidang Penentuan Pemeriksaan Digelar Hari Ini, 195 Saksi Diperiksa! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.