Sisa-Sisa Jasad Penumpang Pesawat Yeti Berhasil Dievakuasi Dari Ngarai Sedalam 300 Meter

SERAMBINEWS.COM, POKHARA -Tim penyelamat pesawat penumpag Yeti Airlines bekerja hampir sepanjang waktu untuk mengeluarkan sisa-sisa manusia dari ngarai sedalam 300 meter.

Dilaporan, potongan tubuh manusia berserakan dengan kursi pesawat bengkok dan potongan badan pesawat dan sayap hancur.

Sebanyak 70 mayat telah diambil pada (17/01/2023) Selasa pagi, kata pejabat polisi AK Chhetri kepada AFP.

Pejabat senior lainnya mengatakan harapan untuk menemukan seseorang yang masih hidup sangat mustahil.

“Kami mengambil satu mayat tadi malam," ujar Chhetri.

"Tapi itu tiga potongan tubuh manusia ," tambahnya.

Baca juga: Pesawat Yeti Airlines Meledak di Nepal, Pejabat Lokal: Semuanya Tewas, Kotak Hitam Ditemukan

"Kami tidak yakin apakah itu tiga tubuh atau satu tubuh.," ujarya.

"Itu akan dikonfirmasi hanya setelah tes DNA, ”katanya.

"Pencarian dua jenazah lainnya kini telah dilanjutkan," kata Chhetri.

Dia mengatakan drone digunakan dan pencarian telah diperluas hingga radius dua hingga tiga kilometer.

Sedangkan sebanyak 10 jenazah dipindahkan dengan truk tentara dari rumah sakit Pokhara ke bandara, siap untuk diterbangkan kembali ke ibu kota, Katmandu.

Tiga jenazah lainnya diserahkan kepada keluarga yang berduka di Pokhara, dan yang lainnya akan menyusul.

Baca juga: Pesawat Yeti Airlines Jatuh di Nepal, 40 Orang Tewas

ATR 72 sedang terbang dari Katmandu ke Pokhara, pintu gerbang bagi peziarah dan trekker, ketika jatuh sesaat pada Minggu (15/01/2023) sebelum pukul 11:00 waktu setempat.

Sementara, staf rumah sakit Nepal memulai tugas berat untuk menyerahkan jenazah kepada keluarga yang berduka.

Penerbangan Yeti Airlines dengan 68 penumpang dan empat awak jatuh ke ngarai yang curam, hancur berkeping-keping dan terbakar saat mendekati pusat kota Pokhara.

Semua penumpang, termasuk enam anak serta 15 orang asing, diyakini tewas.(*)