Berita Aceh Besar

Tebus Pupuk Subsidi Bakal Pakai Aplikasi, Aceh Besar jadi Piloting Kartu Tani Digital

Aplikasi ini merupakan perpaduan dari sistem Kementan, Sistem BSI, dan Aplikasi REKAN Pupuk Indonesia

Editor: bakri
Tebus Pupuk Subsidi Bakal Pakai Aplikasi, Aceh Besar jadi Piloting Kartu Tani Digital - Muhammad-Iswanto-SSTP-MM-menyerahkan-bantuan-mesin-pertanian.jpg
SERAMBI/HENDRI
Penjabat Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP MM menyerahkan bantuan mesin pertanian (Alsintan) berupa traktor kepada 28 kelompok tani yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Besar, di Kuta Malaka, Rabu (18/1/2023).
Tebus Pupuk Subsidi Bakal Pakai Aplikasi, Aceh Besar jadi Piloting Kartu Tani Digital - iswanto-serahkan-traktor.jpg
Dok Prokopim Aceh Besar
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM di dampingi Kadistan Aceh Besar Jakfar MP menyerahkan 28 alsintan dan 2 Pompa Air kepada Kelompok tani Aceh Besar, Kuta malaka, Rabu (18/01/2023).

BANDA ACEH - Untuk memudahkan penyaluran dan penebusan pupuk bersubsidi kepada petani, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian RI, PT Pupuk Indonesia, dan Bank Syariah Indonesia (BSI) meluncurkan aplikasi penebusan kartu tani digital.

Aplikasi ini merupakan perpaduan dari sistem Kementan, Sistem BSI, dan Aplikasi REKAN Pupuk Indonesia.

Sistem ini merupakan bentuk transformasi peningkatan pelayanan kepada petani dan kios dan diharapkan memberikan efisiensi pada pencatatan dan transaksi.

Sistem ini juga diharapkan mampu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani yang berhak.

Di Aceh sendiri, program kartu tani digital melalui aplikasi digital itu baru diterapkan di Aceh Besar sebagai piloting (daerah percontohan).

Senior Project Manager Reformasi Subsidi Pupuk, Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), Maslani, mengatakan, program itu dilakukan dalam rangka menindaklanjuti keputusan pokja pupuk Kemenko Bidang Perekonomian untuk peningkatan tata kelola subsidi pupuk.

Hal itu sebagai upaya untuk meningkatkan kemudahan dan penyederhanaan layanan kepada masyarakat, sekaligus transparansi dan akuntabilitas.

"Dua sisi ini harus terpenuhi.

Dalam hal petani melakukan penebusan pupuk di kios dan harus dipertanggungjawabkan.

Beranjak dari ini, pemerintah secara terus menerus melakukan perbaikan di antaranya melalui digitalisasi," kata Maslani saat ditemui Serambi ketika Sosialisasi kartu tani digital di Grand Permata Hati, Rabu (18/1/2023).

Dengan digitalisasi itu, kios dan petani diharapkan mendapatkan kemudahan namun tetap akuntabel.

Baca juga: Aceh Dapat Tambahan Pupuk Subsidi Sebanyak 153.995 Ton Untuk 9 Komoditi

Baca juga: Pupuk Subsidi Dijual di Atas HET, Distributor Pupuk: Coba Kasih Tahu Kios Mana

Karena hal itu pula pihaknya melakukan piloting untuk sosialisasi aplikasi tersebut agar petani dan kios memahami pelaksanaannya di lapangan.

Piloting pertama telah dilakukan di Bali, namun hanya menggunakan aplikasi REKAN PIHC saja dan tidak bekerja sama dengan bank.

Sementara untuk di Aceh Besar, pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan BSI.

Pihak BSI menerima data penerima pupuk bersubsidi Aceh Besar yang telah ditetapkan oleh Kementan, melakukan cleansing sesuai ketentuan perbankan, dan memasukkan data tersebut ke dalam aplikasi Rekan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved