Berita Banda Aceh

Honor belum Dibayar, Petugas Kebersihan di Banda Aceh Mengeluh di TikTok

Dalam videonya yang berdurasi 1.35 menit, pemilik akun TikTok dengan nama 'pemikathatikamu' pada intinya meminta Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
Foto Diskominfotik
ILUSTRASI - Sebanyak 20 petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh dikerahkan untuk membersihkan sampah apung di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Lampulo, Kamis (29/10/2020). 

Dalam videonya yang berdurasi 1.35 menit, pemilik akun TikTok dengan nama 'pemikathatikamu' pada intinya meminta Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq untuk mencairkan gaji para tenaga kebersihan.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Seorang petugas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh menyampaikan keluhan di media sosial (medsos) TikTok, tentang tertunggaknya honor para tenaga kontrak.

Dalam videonya yang berdurasi 1.35 menit, pemilik akun TikTok dengan nama 'pemikathatikamu' pada intinya meminta Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq untuk mencairkan gaji para tenaga kebersihan.

Sebab, sambung pria yang belum diketahui namanya itu, hingga tanggal 17 Januari 2023, gaji para tenaga kebersihan belum cair.

Sedangkan masa kerja mereka terhitung dari tanggal 25 ke 25 bulan berjalan.

Menyikapi persoalan itu, anggota DPRK Banda Aceh Dr Musriadi SPd MPd mendesak Pemko Banda Aceh untuk segera membayar honor petugas kebersihan yang bernaung di DLHK3 Banda Aceh.

"Tidak ada alasan Pemko Banda Aceh tidak memperhatikan para petugas kebersihan tersebut. Karena sudah ada anggarannya untuk mereka, dan mereka juga sudah bekerja sebagai tenaga kebersihan," kata Musriadi.

Menurutnya, petugas kebersihan wajib diperhatikan karena mereka adalah ujung tombak dalam memelihara kebersihan di Kota Banda Aceh.

Baca juga: 320.000 Guru Honor Diangkat Jadi PPPK

"Bila mereka tidak bekerja, jelas kota ini akan jadi kota sampah karena itu persoalan hak yang harus mereka terima jangan ditunda lagi," ujar dia.

Musriadi melanjutkan, para petugas kebersihan sudah bekerja membersihkan kota sewaktu warga masih tidur terlelap agar rapi dan bersih.

Untuk itu, sudah seharusnya hak mereka juga dijamin dengan baik oleh Pemko Banda Aceh.

"Kita berharap Pemko memperlakukan petugas kebersihan secara istimewa, petugas kebersihan sangat dibutuhkan karena dengan adanya mereka maka setiap ruas-ruas jalan utama akan selalu bersih tiap paginya," imbuhnya.

"Jangan sampai lagi petugas kebersihan mengeluhkan lagi di media  mengenai  persoalan hak-hak mereka, malu kita dengan kondisi ini," tutup Musriadi.

Sementara Kepala DLHK3 Banda Aceh, Hamdani Basyah mengatakan dalam waktu dekat honor para tenaga kontrak akan dibayarkan.

"Insya Allah dalam waktu dekat ini, lagi tahap proses," katanya.

Hamdani mengaku, tidak mengetahui pasti apa persoalan yang membuat pembayaran gaji tenaga kebersihan tersendat.

"Saya kurang tahu, SPM dari dinas udah kami usul ke DPKK," ungkap dia.(*)
 

Baca juga: Ketua Komisi 1 DPRA: Guru Honor Sekolah Swasta Kemenag Harus Mendapat Perlakukan Sama

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved