Berita Lhokseumawe
Kajian Falak, Tahun 2023 akan Terjadi Empat Kali Gerhana, Ini Penjelasannya
Sesuai hasil kajian ilmu falak,sepanjamg tahun 2023 ini akan terjadi empat kali gerhana
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sesuai hasil kajian ilmu falak,sepanjamg tahun 2023 ini akan terjadi empat kali gerhana.
Ketua Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Dr Tgk Ismail SSy MA, Jumat (20/1/2023), kembali menjelaskan, gerhana bulan terjadi ketika matahari, bumi dan bulan berada pada satu garis lurus.
Gerhana bulan terjadi saat bulan berada pada fase purnama (full moon).
Namun gerhana bulan tidak terjadi disetiap bulan purnama, karena bidang orbit bulan tidak sejajar dengan bidang orbit bumi.
Baca juga: VIDEO Kemenag Pantau Gerhana Bulan Total
Gerhana bulan ada tiga jenisnya.
Pertama, gerhana bulan total, gerhana ini terjadi disaat bulan sepenuhnya memasuki dalam bidang bayang inti (umbra) bumi, sehingga bulan terlihat saat puncak gerhana total berwarna hitam kemerah-merahan.
Kedua gerhana sebagian (parsial), dimana saat puncak gerhana terjadi, permukaan bulan hanya sebagian memasuki dalam bayang inti bumi.
Ketiga, gerhana bulan penumbra, dimana bulan hanya memasuki dalam kerucut bayang luar bumi saja (bukan bayang inti bumi), tidak sampai ke dalam bayang inti.
Pada saat gerhana ini terjadi, secara kasat mata bulan hanya terlihat redup tidak seperti pada saat purnama biasanya.
Untuk mengetahui proses terjadinya gerhana penumbra harus menggunakan teleskop, karena perubahan cahaya bulan saat masuk dalam bayang kerucut bumi hanya bisa dibedakan melalui pengamatan teleskop.
Gerhana Matahari dikenal ada empat jenis.
Pertama gerhana Matahari total, dimana saat puncak gerhana terjadi, seluruh piringan Matahari ditutupi oleh piringan Bulan sehingga Matahari terlihat hitam dan memancarkan cahaya korona yang indah.
Kedua, gerhana parsial, dimana saat puncak gerhana terjadi hanya sebahagian piringan Matahari ditutupi oleh piringan Bulan.
Baca juga: Gerindra Tepis Isu Pergantian Wakil Ketua DPRA, Dek Fad Minta Safaruddin Fokus Jalankan Tugas
Ketiga gerhana cincin, dinamai dengan cincin karena saat puncak gerhana terjadi, piringan Bulan hanya menutupi pertengahan piringan Matahari saja sehingga Matahari terlihat bercahaya pada lingkaran pinggir saja yang berbentuk mirip cincin dan pada posisi tengah Matahari berwarna hitam.
Keempat, gerhana hibrida, dimana saat puncak gerhana terjadi, di satu daerah terlihat gerhana Matahari total dan di daerah lain terlihat berbentuk gerhana cincin.
Gerhana jenis terahir ini tergolong peristiwa gerhana yang relatif jarang terjadi atau langka.
Lanjut Tgk Ismail, secara global akan terjadi empat kali gerhana 0ada tahun 2023, yakni dua kali gerhana Matahari dan dua kali gerhana Bulan.
Rincianya :
1.Gerhana Matahari Hibrida, 20 April 2023 M, 29 Ramadhan 1444 H.
2. Gerhana Bulan Penumbra, 06 Mei 2023 M, 15 Syawal 1444 H.
3. Gerhana Matahari Cincin, 15 Oktober 2023 M, 29 Rabiul Awal 1445 H.
4. Gerhana Bulan Parsial, 29 Oktober 2023 M, 14 Rabiul Akhir 1445 H.
Baca juga: Nenek Sari yang Viral Ngemis Online Ngaku Lebih Cepat Dapat Uang Daripada Nyangkul di Sawah
Dari empat gerhana yang akan terjadi pada tahun 2023, hanya dua kali gerhana yang bisa dilihat dari Aceh, yaitu Gerhana Bulan Penumbra, 06 Mei 2023 M, 15 Syawal 1444 H dan Gerhana Bulan Parsial, 29 Oktober 2023 M, 14 Rabiul Akhir 1445 H.
Namun secara nasional, tahun 2023 ada tiga gerhana yang bisa disaksikan, yaitu Gerhana Matahari Hibrida, 20 April 2023 M, 29 Ramadhan 1444 H, Gerhana Bulan Penumbra, 06 Mei 2023 M, 15 Syawal 1444 H, dan Gerhana Bulan Parsial, 29 Oktober 2023 M, 14 Rabiul Akhir 1445 H.(*)
Dua Rumah di Lhokseumawe Hangus Jelang Magrib, Pasutri Meninggal Terbakar |
![]() |
---|
Beri Pendampingan Hukum untuk Pengelolaan Dana Desa, DPRK Lhokseumawe Apresiasi Kejari |
![]() |
---|
Wamendikti Prof Stella Sebut AI dan Teknologi Buka Peluang Kerja Baru |
![]() |
---|
FISIP Unimal Sambut Mahasiswa Baru dengan Kearifan Aceh |
![]() |
---|
Politeknik Negeri Lhokseumawe dan YBHA-PM Jalin Kerja Sama, Cegah Kekerasan di Kampus dan Luar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.