Internasional
Peru Diguncang Kerusuhan, Kota Wisata Machu Picchu Ditutup Tanpa Batas Waktu, Turis Terlantar
Peru telah menutup situs wisata terkenal Machu Picchu tanpa batas waktu akibat kerusuhan yang sedang berlangsung terhadap presiden negara itu.
Gelombang pengunjung terlantar di Machu Picchu dalam beberapa pekan terakhir karena protes yang mengganggu transportasi
Pihak berwenang mengumumkan pengunjuk rasa lainnya tewas setelah demonstrasi di wilayah selatan Puno, tempat kantor polisi dibakar.
Setidaknya 58 orang Peru terluka dalam protes tersebut, menurut laporan dari ombudsman Peru.
Dalam bentrokan terakhir, jalan-jalan ditutup dan polisi menembakkan gas air mata ke arah para demonstran yang melempar batu di ibu kota Lima.
Uni Eropa mengutuk kekerasan yang meluas dan apa yang disebutnya sebagai penggunaan kekuatan yang tidak proporsional oleh polisi.
Baca juga: Sosok Pedro Castillo, Presiden Miskin Pertama Peru yang Terjungkal karena Korupsi
Dalam sebuah pernyataan, pihaknya menyerukan langkah mendesak untuk memulihkan ketenangan.
Peru telah mengalami kekacauan politik selama bertahun-tahun, yang memuncak ketika Castillo ditangkap bulan lalu karena berusaha membubarkan Kongres.
Boluarte telah menolak seruan untuk mundur, termasuk dari beberapa gubernur daerah, dan awal pekan ini mendesak Peru untuk memastikan protes mereka damai.(*)
Sisa Rumah Firaun di Bawah Tanah Mesir Beredar Luas Media Sosial, Apa yang Sebenarnya Terjadi? |
![]() |
---|
Vietnam Tingkatkan Tunjangan Guru 70 Persen Hingga 100 Persen Bagi Guru di Wilayah Tertinggal |
![]() |
---|
Agni-V Meluncur! Perlombaan Rudal India dan Pakistan Memanas, India Kirim Sinyal Keras ke China? |
![]() |
---|
Satria Kumbara Meringis Kesakitan, TNI Tegaskan Tak Lagi Bertanggung Jawab Kepada Pengkhianat Negara |
![]() |
---|
The Fed Siap Tekan Suku Bunga, Wall Street Bergairah, Trump Ngamuk Lagi? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.