Elon Musk
Tak Tanggung, Elon Musk Bayar 100 Bodyguard untuk Melindungi Sang Ayah dari Target Penculikan
Ayah Elon, Errol Musk mengungkapkan, jika terjadi penculikan terhadapnya, bukan tak mungkin puluhan juta dolar AS bakal...
SERAMBINEWS.COM - Orang terkaya di dunia asal Amerika Serikat (AS), Elon Musk menyewa hingga 100 bodyguard untuk mengamankan kediaman sang ayah, Errol Musk, di Afrika Selatan.
Upaya ini dilakukan sang miliarder setelah munculnya ancaman yang menyasar dirinya serta keluarga.
Ayah Elon, Errol Musk mengungkapkan, jika terjadi penculikan terhadapnya, bukan tak mungkin puluhan juta dolar AS bakal keluar begitu saja, seperti yang ditulis media Inggris.
"Ia (Elon) memutuskan, setelah ancaman baru-baru ini terhadap dirinya, (ia menilai) saya membutuhkan perlindungan juga. Jika mereka menculik salah satu dari kami, itu akan menjadi 20 juta dolar AS (Amerika Serikat) tercepat yang pernah dibuat siapapun dalam hidup mereka. Sesuatu mungkin terjadi pada Elon, meskipun ia memiliki sekitar 100 penjaga keamanan di sekelilingnya," kata Errol, khawatir.
Dilansir dari laman Sputnik News, Minggu (22/1/2023), Errol juga menekankan bahwa bodyguard sang anak telah meningkatkan langkah-langkah keamanan.
Termasuk sistem kamera berteknologi tinggi, pagar listrik dan pemantauan sepanjang waktu oleh penjaga di rumahnya di Afsel pada Desember 2022.
Biaya modifikasi itu pun mencapai sekitar 14.600 dolar AS. Musk mencatat pada bulan lalu bahwa seorang penguntit mengikuti sebuah mobil yang membawa salah satu anaknya di Los Angeles (LA) dan kemudian memblokir kendaraan tersebut agar tidak bergerak dengan naik ke kapnya.
CEO Twitter itu mengira orang tersebut bertindak seperti ini karena mengira Musk lah yang ada di dalam mobil itu.
Dalam beberapa jam, Musk pun memposting rekaman video yang menunjukkan sebuah mobil dengan pengemudi di dalamnya dan bertanya kepada pengguna Twitter apakah mereka dapat mengenalinya.
Pada Desember 2022, Musk secara permanen melakukan banned terhadap akun Twitter Jack Sweeney, seorang siswa dari Florida yang mengelola akun @elonjet.
Akun tersebut sebelumnya telah membagikan informasi tentang lokasi pesawat pribadi Musk menggunakan informasi yang tersedia untuk umum.
Musk menjuluki data akun itu sebagai 'koordinat pembunuhan' yang mengancam keamanannya.
Sebelum melarang akun tersebut, maestro teknologi itu menawarkan Sweeney 5.000 dolar AS untuk menghapus informasi tersebut secara sukarela, namun siswa itu justru memerasnya dengan meminta 10 kali lebih banyak dari jumlah yang ditawarkan.
Soal kepemilikan Twitter, Musk menyelesaikan akuisisinya senilai 44 miliar dolar AS pada akhir Oktober 2022.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Takut Diculik, Elon Musk Sewa 100 Penjaga dan Tingkatkan Sistem Keamanan Rumah Ayahnya"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.