Internasional
Luar Biasa, Pulau Yas UEA Terjual Habis Hanya Dalam Waktu Kurang Dari 24 jam, Serah Terima 2025
Kota Berkelanjutan Pulau Yas di Uni Emirat Arab (UEA) telah terjual habis hanya kurang dari 24 jam sejak diluncurkan.
SERAMBINEWS.COM, ABU DHABI - Kota Berkelanjutan Pulau Yas di Uni Emirat Arab (UEA) telah terjual habis hanya kurang dari 24 jam sejak diluncurkan.
Aldar Properties dan Diamond Developers mengumumkan pembangunan perumahan ini masih dalam tahap pertama.
Kantor Berita Emirates, WAM, Minggu (22/01/2023) melaporkan penjualan selama tahap pertama proyek bernilai lebihi lebih dari 1 miliar dirham atau $272 juta, sekitar Rp 4 triliun.
Dilaporkan, dari 512 unit rumah, sebanyak 76 persen unit dibeli oleh ekspatriat atau pekerja asing dan 24 persen investor luar negeri.
“Dari merumuskan Agenda Hijau hingga mendeklarasikan 2023 sebagai Tahun Keberlanjutan, UEA terus memprioritaskan pembangunan berkelanjutan," kata CEO Aldar Development Jonathan Emery.
Baca juga: Presiden UEA Siapkan Anggaran Pinjaman Perumahan Rp 12,5 Triliun Untuk 4.000 Keluarga
"Kesuksesan yang kami lihat dengan The Sustainable City, Yas Island merupakan dukungan dari kebijakan pemerintah yang berpikiran maju," tambahnya.
"Ini sebagai indikasi yang jelas, pembeli mencari cara hidup yang berkelanjutan,” jelasnya.
Peluncuran penjualan Kota Berkelanjutan, Pulau Yas melalui acara penjualan tanpa kertas pertama Aldar.
Dimana, pelanggan menyelesaikan transaksi secara digital, menggunakan tanda tangan elektronik.
Konstruksi proyek akan dimulai pada kuartal kedua tahun 2023, dengan serah terima pertama diharapkan pada kuartal keempat tahun 2025.(*)
Baca juga: Warga Keturunan Aceh Bangun Meunasah Seharga 5 Miliar di Malaysia, Dilengkapi Kompleks Perumahan
Sisa Rumah Firaun di Bawah Tanah Mesir Beredar Luas Media Sosial, Apa yang Sebenarnya Terjadi? |
![]() |
---|
Vietnam Tingkatkan Tunjangan Guru 70 Persen Hingga 100 Persen Bagi Guru di Wilayah Tertinggal |
![]() |
---|
Agni-V Meluncur! Perlombaan Rudal India dan Pakistan Memanas, India Kirim Sinyal Keras ke China? |
![]() |
---|
Satria Kumbara Meringis Kesakitan, TNI Tegaskan Tak Lagi Bertanggung Jawab Kepada Pengkhianat Negara |
![]() |
---|
The Fed Siap Tekan Suku Bunga, Wall Street Bergairah, Trump Ngamuk Lagi? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.