Berita Pidie

Cerita Anggota Tim SAR Pidie Evakuasi Korban Banjir Pakai Rakit Bambu dan Batang Pisang

Proses evakuasi terus dilakukan tim sepanjang malam. Ia tak mendata berapa jumlah korban terjebak banjir, sebab fokusnya untuk menyelamatkan warga.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
FOR SERAMBINEWS.COM
Dengan menggunakan rakit bambu dan batang pisang, Tim SAR Pidie melakukan evakuasi korban banjir yang terjebak di rumah-rumah di Kecamatan Pidie, Minggu (22/1/2023) 

Berikutnya, Kecamatan Mutiara 500 KK (1.534 jiwa). Adalah Gampong Pante Beureueh 80 KK (315 jiwa), Blang Beureueh 162 KK (530 jiwa), Dayah Beureueh 138 KK (370 jiwa dan Lampoh Sirong 120 KK (319 jiwa).

Disusul Kecamatan Kembang Tanjong di Gampong Meunasah Teungoh 110 KK (360 jiwa).

"Total warga mengungsi mencapai 1.206 KK dengan 3.696 jiwa). Masing-masing gampong telah mendirikan dapur umum," ujarnya.

Koordinator VRI Aceh, Fitriani, kepada Serambinews.com, Minggu (22/1/2023) menjelaskan, relawan Vertical Rescue Indonesia (VRI) Aceh bersama Mahasiswa Pencinta Alam Jabal Everest Unigha Sigli dan Cempaga Stikes MNI Sigli, mengevakuasi warga terjebak banjir.

Korban banjir dievakuasi di Gampong Cot Teungoh, Kecamatan Pidie, Minggu (22/1/2023) dini hari.

"Kami turut dibantu BPBD Pidie, sehingga tim berjumlah 12 personel berhasil mengevakuasi puluhan warga ke meunasah gampong tersebut," ujarnya.

Ia menjelaskan, warga harus mengungsi karena ketinggian air setinggi dada orang dewasa.

Warga yang mengungsi itu dari anak-anak, bayi bersama ibunya dan warga yang sakit.

Korban banjir mengungsi mulai pukul 22.00 WIB hingga dinihari gunakan perahu karet. (Serambinews.com/Agus Ramadhan/Muhammad Nazar)

 

BACA BERITA SERAMBINEWS DI GOOGLE NEWS 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved