12 Tersangka Sindikat Judi Online Mastertogel Ditangkap, Raup Omzet Rp2 M per Bulan, Bos Kabur

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap 12 tersangka sindikat judi online dengan situs Mastertogel78.live.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Polri mengungkap kasus judi online melalui website Mastertogel melalui situs www.mastertogel78.live. 

SERAMBINEWS.COM - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap 12 tersangka sindikat judi online dengan situs Mastertogel78.live.

Situs ini diduga sempat melakukan penyusupan dengan memasang iklan di situs pemerintahan.

Adapun ke-12 tersangka tersebut yakni JN (25), DS (19), AI (23), YU (20), GK (30), NS (24), HA (23), NF (20), AC (19), EY (32), TP (20), dan IH (21).

Kasubdit I Dit Tipidsiber Bareskrim Polri Kombes Reinhard Hutagaol mengatakan, ke-12 tersangka rata-rata berperan sebagai customer service (CS).

"Jadi kita dapatkan server (Mastertogel) berada di luar negeri. Jadi mereka (CS) hanya menghubungkan pemain-pemain yang ada di Indonesia dengan seorang yang menjalani server di luar negeri," ujar Reindhard dalam konferensi pers Breaking News Kompas TV, Jumat (27/1/2023).

.

Raup Omzet Rp2 M per Bulan

 Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri mengatakan para pelaku judi online dengan situs Mastertogel menggaet 3.000 member dengan keuntungan mencapai Rp2 miliar per bulan.

"Dalam perjudian online ini kurang lebih ada 3.000 member yang jadi korban dengan untung Rp2 miliar tiap bulan. Sudah beroperasi tiga bulan," kata Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Reinhard Hutagaol dalam konferensi pers di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (27/1/2023).

Bersamaan dengan penangkapan para tersangka, polisi menyita barang bukti berupa delapan unit CPU, sembilan laptop, dan 36 ponsel, dan memblokir 20 rekening.

Baca juga: Kapolda Sumut Murka ke Bos Judi online Apin BK, Dituding Terima Uang dengan Skema Konsorsium 303

Bos Kabur ke Luar Negeri

Adapun penyidik masih memburu empat tersangka lainnya yang buron yaitu ST, PT, AN, dan LR.

Dua orang di antaranya yang diduga bos judi online, kini kabur ke luar negeri.

Reinhard mengatakan komplotan judi online Mastertogel ini terungkap dari hasil pengembangan penyidikan terhadap backlink yang dilakukan oleh Dittipidsiber Bareskrim Polri.

“Backlink pernah ungkap sekali. Mastertogel juga hasil pengembangan kami dari backlink, pengembangan situs-situs pemerintah, termasuk pengiklan di website pemerintah,” katanya.

Pihaknya menegaskan akan terus menangkap pelaku sindikat situs judi online yang masih menjamur di Tanah Air.

"Kita akan terus mengejar dan menangkap setiap perjudian online yang masih beredar di Indonesia," tutupnya.

Reindhard mengungkapkan, hingga saat ini kepolisian sudah mengetahui keberadaan pelaku yang kabur ke luar negeri.

"Akan kita tangkap segera," lanjutnya.

Modus dan Peran Tersangka

Reinhard mengatakan situs Mastertogel sengaja meletakkan server di luar negeri untuk menghindari kepolisian Indonesia.

Adapun mereka melakukan aksi dengan menggaet member melalui iklan dan aplikasi WhatsApp.

"Jadi kita dapatkan server (Mastertogel) berada di luar negeri. Jadi mereka (CS) hanya menghubungkan pemain-pemain yang ada di Indonesia dengan seseorang yang menjalankan server di luar negeri," ujar Reindhard.

 
Ia menerangkan, CS mengajak para calon member untuk bermain judi online melaluai pesan WhatsApp.

Mereka diiming-imingi bonus apabila melakukan deposit dengan harapan para member tersebut mau bermain judi online di website tersebut.

Kendati demikian, meski server situs judi online Mastertogel berada di luar negeri, rekening pengumpulan dana masih menggunakan bank dalam negeri.

"Jadi, sekali kita mendapatkan orangnya dan rekeningnya, kita blokir (rekening)," tutur Reinhard.

Para tersangka dijerat pasal Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), pasal tentang transfer dana dan pasal tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 20 tahun dan/atau denda paling banyak Rp10 miliar.

Baca juga: Presiden Palestina Umumkan Tiga Hari Berkabung, Kuburan Massal Digali Untuk Korban Kebiadan Israel

Baca juga: Arkeolog Mesir Temukan Makam Kuno di Pekuburan Firaun Dari Tahun 2500 Sebelum Masehi

Baca juga: Jumat Curhat, Masyarakat Kuala Batee Keluhkan soal Pencurian Hingga Galian C kepada Kapolres Abdya

 

Kompas.tv: Polisi Bongkar Judi Online Mastertogel yang Raup Omzet Rp2 M per Bulan, Bos Kabur ke Luar Negeri

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved