Infrastruktur
Pusat akan Perlebar Jembatan Punge Mulai Dikerjakan pada Februari 2023
Alhamdulillah, mimpi indah warga Lambung, Lampaseh, Punge, Cot Lamkuweuh, dan lain-lain akan segera terwujud, mimpi akan dibangunnya jembatan yang rep
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Jembatan Punge yang berada di jalan Sultan Iskandar Muda atau dekat dengan rumah dinas Pangdam Iskandar Muda (IM) akan dilebarkan.
Kementerian PUPR sudah berkomitmen menggelontorkan dana Rp 10 miliar untuk pelebaran jembatan dan proyek ini akan dimulai Februari mendatang.
Demikian disampaikan Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh Irwansyah usai meninjau jembatan tersebut bersama Keuchik Punge Blang Cut, Keuchik Sukaramai Blower, serta pihak Kementrian PU (Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Aceh), Dinas PUPR Kota, PDAM, dan PLN pada Sabtu (28/1/2023).
“Alhamdulillah, mimpi indah warga Lambung, Lampaseh, Punge, Cot Lamkuweuh, dan lain-lain akan segera terwujud, mimpi akan dibangunnya jembatan yang representatif penghubung kawasan Ulee Lhee dengan pusat kota,” kata Irwansyah.
• VIDEO Viral Bocah Bawa Ayahnya Ke Rumah Sakit Pakai Becak, Pemkab Pijay Turun Tangan
Politikus PKS ini menyebutkan, jembatan yang menghubungkan pusat kota dengan kawasan Ulee Lhee tersebut selama ini hanya memiliki lebar 8 meter.
Ke depan, kata Irwansyah, akan dilebarkan kiri dan kanan menjadi 17-18 meter dengan median di tengah dan trotoar pedestrian kiri kanan jalan.
“Jalan Sultan Iskandar Muda merupakan jalur evakuasi utama saat terjadi bencana, sehingga tidak layak lagi kondisi jembatan yang sempit dan sudah wajib dilebarkan,” ungkap dia.
• Sanggar Seni Seuramoe Mifa Wisudakan Peserta Didik Perdana
Dalam kesempatan itu, Irwansyah memberikan apresiasi dan penghargaan atas perhatian pemerintah pusat untuk penataan ibu kota provinsi ini, serta lobi-lobi intensif yang dilakukan oleh Wali Kota dan Dinas PUPR Banda Aceh.
“Karena Kota ini harus dibangun dengam dana besar, dan itu sumbernya dari provinsi dan pusat,” tandasnya.
Irwansyah melanjutkan, setelah jembatan dilebarkan akan dilanjutkan pelebaran badan jalan dari Simpang Jam ke arah rumah dinas Pangdam.
Tapi untuk saat ini belum bisa dilakukan karena kebutuhan lahan yang harus dibebaskan, termasuk lapangan Blangpadang.
“Kita mendorong agar Pak Wali Kota bisa melakukan komunikasi efektif antara Pemko dengan Pangdam, terkait perlunya lahan Blangpadang dihibahkan sedikit untuk pelebaran ini,” kata dia.
Apabila tanah Blangpadang bisa dibebaskan untuk jalan, lanjut Irwansyah, maka pihak kementerian akan segera membantu pelebaran lanjutan jalan tersebut.
Sehingga ruas jalan dari Ulee Lhee hingga ke Taman Sari sudah lebih ideal dengan ruas dua jalur.
Wacana Pembangunan Kilang Minyak Baru di Aceh Proyek Hilirisasi Nasional, Lokasinya di Mana? |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Akan Bangun Kilang Minyak Baru di Aceh, Masuk 18 Besar Proyek Hilirisasi Nasional |
![]() |
---|
Pemko Lhokseumawe Plot Rp 3,8 Miliar Bangun Rumah Layak Huni, Ini Tanggapan Dewan |
![]() |
---|
Rapat dengan PUPR, Munawar Ngohwan Pertanyakan Kelanjutan Pembangunan Jembatan Pango |
![]() |
---|
Jalan Lokop-Gayo Lues di Aceh Timur Nyaris Putus, Warga Khawatirkan Keselamatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.