Berita Pidie
Baru Sepekan Surut, Pidie Kembali Dilanda Banjir, Warga Gampong Blang Asan juga Terimbas
Salah satu wilayah terimbas banjir adalah di Gampong Blang Asan dan Gampong Asan, Kecamatan Kota Sigli, Pidie.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Salah satu wilayah terimbas banjir adalah di Gampong Blang Asan dan Gampong Asan, Kecamatan Kota Sigli, Pidie.
Laporan Nur Nihayati | PidieĀ
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Bencana banjir kembali terjadi di Pidie, Senin (30/1/2023).
Guyuran hujan intensitas tinggi ditambah luapan sungai mengakibatkan ribuan rumah penduduk tergenang bervariasi satu hingga 2 Meter.
Salah satu wilayah terimbas banjir adalah di Gampong Blang Asan dan Gampong Asan, Kecamatan Kota Sigli, Pidie.
Air mulai naik ke rumah penduduk pada Minggu (29/1/2023) sore hingga Senin (30/1/2023) masih tergenang. Malah, banyak warga terkurung dan barang-barang perabotan rumah tangga ikut menjadi rusak.
Diketahui ini adalah banjir kedua setelah surut banjir sebelumnya pada Senin (23/1/2023) lalu.
Artinya, belum selesai keletihan membersihkan sisa lumpur banjir kini kembali mengalami hal serupa.
Di Gampong Blang Asan ketinggian air merendam rumah penduduk berkisar 1 hingga 1,5 meter. Sedangkan di Gampong Asan mencapai 2 Meter.
Baca juga: Anggota DPRA Kunjungi Masjid Baitannur di Batee yang Kubahnya Roboh Diterjang Badai
Mahdin (50) seorang warga Gampong Asan mengaku air di rumahnya mencapai 2 Meter sehingga seluruh isi rumah habis terrendam.
Diketahui, hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Pidie pada Minggu (29/1/2023) malam, telah menyebabkan ribuan rumah di sejumlah kecamatan terkurung banjir.
Data diperoleh kecamatan yang diterjang banjir adalah Kota Sigli, Pidie, Padang Tiji, Peukan Baro, Indrajaya, Glumpang Baro, Batee, Grong-Grong, dan Kembang Tanjong.
Bahkan, banjir ikut menggenangi sejumlah sarana umum seperti Kantor Bupati Pidie dan sejumlah kantor SKPK.
Selain itu, Jalan Nasional Banda Aceh-Medan seperti di kawasan Bambi, sudah tergenang air.
Banjir juga merendam jalan nasional di kawasan Blang Putek, Kecamatan Padang Tiji akibat luapan sejumlah aliran sungai.
Di Gampong Cot Teungoh, Kecamatan Pidie, ketinggian air setinggi satu meter lebih.
Sehingga warga yang terkurung di sana harus dievakuasi menggunakan perahu karet.
Sementara di Gampong Lampoh Lada, Kecamatan Pidie, air terus naik melewati lutut orang dewasa.
Sehingga rumah warga ikut terendam banjir besar pada tahun 2023.
Camat Kembang Tanjong, Fauzi Harfa kepada Serambinews.com, Senin (30/1/2023), mengatakan, banjir menerjang hampir semua gampong di Kecamatan Kembang Tanjong.
Selain itu, banjir merendam Kompleks Pesantren Dayah Tgk Chik di Reung Reung, Kecamatan Kembang Tanjong.
Sedangkan air di rumah warga di Gampong Panjou, Kecamatan Kembang Tanjung, telah surut.
"Tadi malam, air menerobos rumah warga di Gampong Panjou akibat hujan lebat," jelasnya.
Camat Padang Tiji, Asriadi, SSos kepada Serambinews.com, Senin (30/1/2023), mengatakan, banjir mulai naik ke perkampungan warga akibat meluap Sungai Kunyet, Sungai Paloh, dan Sungai Seulasak.
Sementara di Gampong Paloh Jerla, bahwa banjir longsor menerjang satu rumah warga.
Beruntung, kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa.
"Tanah longsor memenuhi rumah warga akibat terbawa banjir," jelasnya.(*)
Baca juga: Hati-hati! Jalan Nasional di Kawasan Bambi Pidie Tergenang, Teubeng & Gampong Lhang Dikepung Banjir
Kasus ASN di Pidie Diduga Predator Anak di Bawah Umur, Polisi Periksa Lima Saksi |
![]() |
---|
Ketika Kapolres Pidie dan Istri Masak Kuliner Mi Suree di Ujong Pie Laweung |
![]() |
---|
Polisi Usut Dugaan Korupsi Dana Eks PNPM di Pidie Rp2,4 Miliar, Dikelola Sejak 2015 Hingga 2020 |
![]() |
---|
Murid SD 1 Sigli Dipangku Bunda PAUD Saat Diimunisasi, Dinkes Sebut Cakupan Rendah |
![]() |
---|
Pemkab Resmi Luncurkan Kartu Pidie Sehat: Capaian Imunisasi Masih Rendah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.