Sosok Inspiratif

Profil Chowadja Sanova, Putra Lhokseumawe yang Ditunjuk Erick Thohir Jadi Komisaris Perusahaan BUMN

Bukan hanya posisi jabatannya yang cukup mentereng, lebih mengagumkan lagi, kesuksesan tersebut berhasil dia raih di usianya yang masih terbilang muda

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Agus Ramadhan
Serambinews.com
Chowadja Sanova, Komisaris PT Semen Baturaja, Tbk 

Profil Chowadja Sanova, Putra Lhokseumawe yang Ditunjuk Erick Thohir Jadi Komisaris Perusahaan BUMN

SERAMBINEWS.COM - Berikut profil Chowadja Sanova, putra Lhokseumawe yang ditunjuk Menteri Erick Thohir menjadi Komisaris di salah satu Perusahaan BUMN.

Chowadja Sanova merupakan satu dari sekian anak Aceh yang memiliki karir gemilang di kancah nasional.

Ia ditunjuk oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk menjadi Komisaris Independen di PT Semen Baturaja Tbk, yang belum lama ini bergabung dengan Semen Indonesia Group.

Bukan hanya posisi jabatannya yang cukup mentereng, lebih mengagumkan lagi, kesuksesan tersebut berhasil dia raih di usianya yang masih terbilang muda, yakni 38 tahun.

Pengukuhan Chowadja Sanova dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Selasa, 24 Januari 2023 di Hotel Sari Pan Pacific Jakarta.

Diketahui, ini merupakan tahun keduanya sebagai Komisaris Independen Semen Baturaja Tbk.

Pada periode 2021-2022, Chowadja Sanova ditugaskan untuk fokus pada penguatan dan pengawasan manajemen risiko perseroan.

Baca juga: Masih Berusia 38 Tahun, Putra Lhokseumawe Ini sudah Jadi Komisaris di Perusahaan BUMN

“Terakhir, sebelum ditunjuk menjadi Komisaris BUMN, saya menjabat sebagai Direktur Operasional sebuah perusahaan di Jakarta,” katanya dikutip dari Serambinews.com, Senin (30/1/2023).

Profil Chowadja Sanova

Chowadja Sanova, lahir di Lhokseumawe pada 16 Juli 1984.

Meski berasal dari daerah, Odja, sapaan akrab Chowadja Sanova, tak patah semangat untuk bisa memiliki karir yang cemerlang.

Tentu saja, hal itu tak lepas dari latar belakang keilmuan dan jenjang pendidikannya yang pernah ditempuhnya.

Dikutip dari Serambinews.com, Senin (30/1/20230, gelar Sarjana Banking and Finance diraih oleh Odja pada 2006 di Universitas Victoria Melbourne, Australia.

Selanjutnya pada tahun 2012, pria ini meraih Gelar Master Management dari Robert Gordon University, Aberdeen, UK.

Dengan modal pendidikan bergengsi itu, Odja mengawali karirnya sebagai Process and Control Analyst di Exxon Mobil Indonesia pada tabun 2006.

Kemudian berkembang ke beberapa perusahaan minyak dan gas nasional maupun multinasional, hinga ditunjuk menjadi Komisaris BUMN.

Baca juga: Profil Mayor Reza Sahputra,Putra Aceh yang Diangkat Jadi Danyon Kopassus,Anak Dari Legenda Persiraja

Perjalanan menjadi Komisaris Independen Semen Baturaja tentu tak lepas dari didikan dan doa kedua orang tua, serta kegigihannya dalam belajar dan meniti karir menuju kesuksesan.

Sejak kecil, Odja sudah memiliki mimpi besar untuk berkarya.

Tidak hanya bermimpi, namun memiliki visi dalam berupaya mewujudkannya.

Odja mampu menyeimbangkan kehidupan kampus dan mengembangkan network.

Jaringan pergaulan yang luas disertai dengan kapabilitas dan kredibilitas menjadi faktor pendukung utama pengembangan karirnya.

Dikutip dari web resmi Semen Baturaja, berikut sederet pengalaman yang dimiliki Chowadja Sanova.

- Financial Analyst USB GREF (Global Real Estate Facilities), ExxonMobil Indonesia (2009 – 2011)

- Planning Analyst BTPO/CPO, Mobil Cepu Ltd, ExxonMobil Indonesia (2009 – 2011)

- Budget and Cost Control SOEL/SMEC, MEO Australia International Ltd (2012 – 2013)

- Budget and Cost Control PT Indo Gas Methan (2013 – 2015)

- Director of Operations PT Sanjaya Energi Asri (2015 – 2018)

- Director of Operations PT Sanjaya Cipta Sejahtera (2019 – 2021).

Baca juga: Dua Putra Aceh Ditunjuk Jadi Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu

Tentang Semen Baturaja

PT Semen Baturaja Tbk (sebelumnya PT Semen Baturaja) didirikan pada tanggal 14 November 1974.

Perusahaan yang bermarkas di Palembang dan Baturaja Ogan Komering Ulu ini merupakan perusahaan produsen semen yang wilayah pemasarannya meliputi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Jambi dan Bangka Belitung.

Pada awal pendirian, kepemilikan saham Perseroan terdiri dari PT Semen Padang (Persero) sebesar 55 persen dan PT Semen Gresik (Persero) sebesar 45 persen.

Pada 9 November 1979, atau setelah lima tahun berdiri, terjadi perubahan komposisi kepemilikan saham: menjadi 88 persen Pemerintah Republik Indonesia, 7 persen PT Semen Gresik (Persero), dan 5 persen PT Semen Padang (Persero).

Dengan perubahan komposisi saham tersebut, Perseroan berganti nama menjadi PT Semen Baturaja (Persero) pada 19 Agustus 1980.

Puncaknya, pada 15 Oktober 1991, seluruh saham Perseroan diambil alih secara penuh oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Pada 28 Juni 2013, seiring dengan perkembangan bisnis Perseroan, PT Semen Baturaja (Persero) melakukan aksi korporasi yakni penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO).

Dimana saham Perseroan resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dengan Kode Saham SMBR.

Dengan adanya aksi korporasi tersebut, Status Perseroan berubah menjadi Perseroan Terbuka dan mengalami perubahan nama menjadi PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.

Baca juga: Kiprah Muhammad Ichram, Putra Aceh Peraih Juara Dua Manusia Terkuat di Dunia

Akhir tahun 2022 menjadi milestone bersejarah bagi SMBR, di mana proses integrasi SMBR ke PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berhasil diselesaikan

SMBR telah melengkapi seluruh tahapan pembentukan holding BUMN Sub klaster semen yang ditandai dengan penandatanganan Akta Perjanjian Pengalihan Saham pada tanggal 19 Desember 2022 antara Negara Republik Indonesia dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Di mana sebanyak 7.499.999.999 saham Seri B milik Negara RI di SMBR beralih kepemilikannya kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, sehingga status SMBR berubah menjadi Non-Persero menjadi PT Semen Baturaja Tbk.

(Serambinews.com/Yeni Hardika/Yocerizal)

SOSOK INSPIRATIF LAINNYA

UPDATE BERITA LAINNYA DI SINI

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved