Berita Banda Aceh

Wagub Lemhannas Tutup Taplai di Aceh, Kepala BPSDM Syaridin Jadi Peserta Terinspiratif

Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, Letnan Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhilah menutup pemantapan nilai-nilai kebangsaan

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Para peserta pemantapan nilai-nilai kebangsaan (Taplai) berfoto dengan Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, Letnan Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhilah, Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki saat penutupan kegiatan, Minggu (29/1/2023) di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh. Inserta: Kepala BPSDM Aceh, Syaridin saat menerima penghargaan peserta terinspiratif. 

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, Letnan Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhilah menutup pemantapan nilai-nilai kebangsaan (Taplai), Minggu (29/1/2023) di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh.

Sebanyak 200 peserta yang merupakan para pejabat eksekutif dan legislatif di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota menyelesaikan program tersebut.

Kepala BPSDM Aceh, Syaridin Mpd dan Kepala PUPR Aceh Barat, Dr Kurdi MT terpilih sebagai terinspiratif di angkatan masing-masing.

Untuk diketahui, taplai yang berlangsung 16-29 Januari 2023 itu dibagi dalam dua angkatan.

Setiap angkatan diisi oleh 100 peserta. Kegiatan itu merupakan program Lemhanas untuk setiap pejabat daerah, yang bulan ini dimulai dari Aceh.

Baca juga: Gubernur Lemhanas Kuliah Umum di UIN, Ratusan Pejabat Ikut Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan

Letnan Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhilah menyampaikan, bahwa di dunia ini tak hanya Indonesia, tapi sangat banyak negara-negara lain yang semuanya ingin menjaga eksistensinya dan mencari sumber daya alam, dengan melindungi negaranya.

Maka oleh karena itu, Indonesia harus selalu siap dan waspada terhadap semua ancaman dari luar.

“Untuk itu, nilai kebangsaan ini harus selalu kita tanamkan dan ingat, supaya kita bisa bersama-sama bergandengan tangan menghadapi ancaman,” ujarnya.

Katanya, saat ini di tingkat global ada konflik antara Rusia dan Ukraina, ada persaingan ekonomi antara China dan Amerika Serikat.

Kondisi itu juga akan memberi pengaruh terhadap Indonesia, karena dunia ini sudah saling terhubung.

“Sakit di sana, efeknya terasa sampai di sini, itu salah satu contohnya, keterhambatan gas, terhambatnya rantai pasok,” ujarnya.

Baca juga: Bekerja Sama dengan BPSDM Aceh, Gubenur Lemhanas Buka Pemantapan Nilai Kebangsaan untuk 200 Pejabat

Jika di dalam negeri juga terdapat beberapa hal yang dapat meningkatkan tensi, salah satunya Pemilu.

Meskipun ia menilai wajar akan menaikkan tensi, tapi yang harus dipastikan demokrasi berjalan dengan baik.

Kepada peserta Taplai, Lemhanas ingin mengingatkan kembali tentang konsensus dasar bangsa, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved