1.645 Anak dan Remaja Idap Diabetes, Ortu Diminta Larang Anak Makan Karbohidrat dan Main Gadget
Karena itu sejak awal anak tumbuh, orang tua perlu mengatur asupan makanan, dengan mengutamakan pemberian protein hewani.
"Biasanya DM tipe 2 menyerang orang dewasa yang sudah umur-umurnya 40 tahun ke atas mungkin ya sekarang ini banyak yang menyerang remaja," terang dia.
Selain menjaga pola makan, anak-anak juga perlu menerapkan gaya hidup sehat lainnya seperti aktif bergerak, berolahraga, dan cukup tidur.
"Gaya hidup lain seperti gadget, anak-anak yang enggak mau gerak, olahraga, tidurnya kurang juga akan mempercepat terjadinya penyakit generatif, penuaan dini karena terjadinya inflamasi kronik," kata Piprim.
Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), 422 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes. Menurut data International Diabetes Federation (IDF) 2021, Indonesia bahkan menempati posisi kelima dalam daftar dengan kasus tertinggi di dunia.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan salah satu cara untuk mencegah penyakit diabetes adalah dengan rajin olahraga. Rajin olahraga jadi cara murah dan mudah bagi masyarakat untuk mencegah diabetes, ketimbang mengobatinya.
"Diabetes gimana cara mencegahnya, salah satunya harus rajin berolahraga," kata Budi.
Budi menyampaikan langkah promotif preventif lebih baik ketimbang upaya kuratif atau penyembuhan. Ia mencontohkan langkah promotif preventif dalam kasus Covid-19 yang bisa dilakukan oleh masyarakat dengan menggunakan masker setiap hari, mengonsumsi vitamin C dan D, serta rajin jalan sehat.
Upaya tersebut bisa dilakukan tanpa menghabiskan banyak dana, ketimbang saat penyembuhan yang di mana pada tingkat tertentu perlu mengonsumsi obat seharga puluhan juta.
"Promotif preventif apa covid? pakai masker, setiap hari jangan lepas, minum vitamin C, vitamin D, rajin jalan kaki atau lari. Itu nggak sampai sejuta sebulan, dibanding (kuratif) puluhan juta," tuturnya.
"Dengan demikian pasti anggarannya lebih rendah, selain karena ini inisiatif masyarakat, promotif preventif pasti lebih rendah daripada kuratif (penyembuhan)," lanjut Menkes Budi.(Tribun Network/rin/wly)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.