Buka Mukerwil PPP Aceh, Mardiono Minta Kader Kerja Keras Raih Mandat Rakyat pada Pemilu 2024

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono membuka secara resmi musyawarah kerja wilayah (mukerwil) ke 1 PPP Aceh di Hotel Permata Hati, Banda Aceh, Selasa (31/1/2023).

Kegiatan ini dihadiri Waketum Hj Ermalina, Ketua DPP H Amri M Ali dan Fitri Gayo, anggota DPR RI dari PPP Hj Illiza Saaduddin Djamal dan H Anwar Idris, Ketua DPW PPP Aceh Dr Amiruddin Idris serta ketua DPC PPP se Aceh.

Dalam arahannya, Mardiono meminta seluruh kader di Aceh untuk rajin turun ke masyarakat untuk mendapatkan mandat rakyat pada Pemilu 2024.

"Kader PPP harus berupaya bagaimana mendapatkan mandat dari rakyat agar bisa memperjuangkan rakyat Aceh untuk hidup berdaulat secara kekuasaan, politik dan ekonomi," katanya.

Mardiono mengaku bangga dengan Aceh karena ketika kondisi partai berlambang kakbah ini sedang terpuruk, PPP Aceh mampu mengirim dua kadernya ke DPR RI pada Pemilu 2019.

"Sayangnya, dari 23 kabupaten/kota, ada 10 kabupaten/kota yang masih kosong (kursi). Belum mendapatkan mandat dari rakyat," ujar dia.

Baca juga: Diduga Gara-gara Dukung Anies Baswedan, Anak Haji Lulung Dicopot Dari Ketua DPW PPP DKI Jakarta

Sedangkan ditingkat provinsi, pada Pemilu 2019 PPP hanya mampu mengirim enam kader atau satu fraksi di DPRA dari total 10 dapil di Aceh.

Karena itu, Mardiono berharap mukerwil ini harus melahirkan sebuah solusi yang mampu mensejahterakan masyarakat apalagi saat ini tingkat kemiskinan Aceh masih tinggi.

"Tidak ada cara lain melainkan meyakinkan rakyat Aceh untuk memberi mandat ke PPP dan PPP memberi kontrak politik akan memperjuangkan kesejahteraan dan keadilan," imbuh dia.

Pada kesempatan itu, Plt Ketum PPP ini juga menyemangati kader, khususnya daerah yang belum memiliki perwakilan di parlemen.

"Jadi yang 10 kabupaten/kota yang saat ini tidak ada kursi, agar besok berjuang lebih banyak lagi dengan masuk ke kampung. Saya hadiahi motor satu satu," ucap Mardiono.

Apabila pada Pemilu mendatang ke 10 daerah ini berhasil mendapat kursi, Mardiono akan menghadiahi satu kursi Rp 100 juta.

"Jadi kabupaten/kota yang belum mendapatkan kursi harus berjuang mendapatkan kursi. Kepada yang sudah ada kursi ditambah lagi, hadiahnya belakangan," ungkapnya disambut gelak tawa kader.(*)

Baca juga: Petarung Asal Simalungun Jeka Saragih Siap Lawan Anshul Jubli di Final Road to UFC

Baca juga: Menteri Pertanian dan Menteri LHK Tidak Ikut Rapat Bareng Jokowi

Baca juga: Pengadilan Iran Vonis Pelaku Video Tarian Viral 10 Tahun Penjara, Simbol Pembangkangan ke Pemerintah