Berita Aceh Selatan

Harimau Terkam Warga di Kluet Tengah Masuk Perangkap

harimau itu masuk perangkap di Aceh Selatan pada Sabtu (4/2/2023) pagi sekitar pukul 04.00 WIB

Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Harimau masuk perangkap BKSDA Aceh di Sempali Kluet Tengah, Aceh Selatan, Sabtu (4/2/2023) 

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Harimau Sumatra yang sempat menerkam warga di kawasan hutan
Sempali, Kecamatan Kluet Tengah, Aceh Selatan, dilaporkan sudah masuk perangkap milik
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh.

"Iya benar, saya dapat laporan dari tim di lapangan sekitar jam 11.00 WIB tadi (kemarin-red),
saat pengecekan box trap," kata Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto kepada Serambi, Sabtu,
(4/2/2023).

Namun, sebut Agus, untuk kepastian kapan harimau tersebut masuk perangkap,
dirinya belum tahu.

"Tim masih di lapangan untuk melakukan penanganan," timpalnya.

Baca juga: BREAKING NEWS -  Sempat Terkam Warga, Harimau Masuk Perangkap BKSDA 

Sementara itu, Kapolres Aceh Selatan, AKBP Nova Suryandaru SIK, melalui Kapolsek Kluet
Tengah, Ipda Marwazi Lubis, mengatakan, harimau itu masuk perangkap pada Sabtu
(4/2/2023) pagi sekitar pukul 04.00 WIB.

Seperti diberitakan sebelumnya, serangan harimau Sumatra di kawasan hutan Sampali,
Kecamatan Kluet Tengah, Aceh Selatan, berlanjut.

Dalam waktu kurang dari seminggu, sudah dua kali satwa liar yang dilindungi pemerintah ini terlibat konflik dengan manusia.

Terbaru, ayah dan anak asal Gampong Ladang Teungoh, Kecamatan Pasie Raja, Aceh
Selatan, menjadi sasaran amukan harimau pada Rabu (1/2/2023).

Akibat serangan itu, Amrizal (65) dan anaknya Hafifi Yunanda (29), mengalami luka parah
dan harus mendapat perawatan medis.

Kedua korban serangan harimau yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu.

Kemudian menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah dr H Yuliddin Away (RSUDYA), Tapaktuan, Aceh Selatan.

Baca juga: Ribuan Anak Indonesia Idap Kanker, Paling Banyak Leukimia

Amrizal mengalami luka robek dalam di kepala bagian belakang, sementara Hafifi mengalami luka robek di kaki dan kemungkinan patah di tulang yang kecil.

Sebelumnya, empat ranger dari Forum Konservasi Leuser (FKL) juga mendapat serangan dari harimau di hutan Sampali, Kluet Tengah, pada Sabtu (28/1/2023).

Keempat ranger itu adalah Harri Kafri, Rusdianto, Ardiman, dan Asyari yang merupakan warga Kluet Tengah.

Dari empat ranger tersebut, dua di antaranya yaitu Asyari dan Rusdianto, warga Desa Koto, Kluet Tengah, mengalami luka di kaki dan lengan sehingga harus dirawat di Puskesmas Manggamat, Aceh Selatan.

Sedangkan Ardiman dan Harri Kafri sudah kembali ke desa dijemput oleh tim gabungan. (l)

Baca juga: 35 Tahun Mengabdi Untuk Gunung Leuser, Mister Jali Kini Terserang Stroke, Dirawat di RSUDZA

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved