Donor Darah Sukarela di BPBA, PMI Kumpulkan Darah Sebanyak 32 Kantong, Kalak Ikut Jadi Pendonor

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) bekerja sama dengan PMI Kota Banda Aceh menyelenggarakan kegiatan donor darah sukarela yang diikuti oleh pegawai BPBA serta pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) Aceh beserta mitra di lobi kantor tersebut pada Senin (6/2/2023).

 Dalam kegiatan itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBA, Dr Ir Ilyas, MP, ikut mendonorkan darahnya.

Selain Kalak, sebanyak 83 pegawai termasuk mitra mendaftar untuk menjadi pendonor darah.

Namun hanya sebanyak 32 pendonor yang berhasil mendonorkan darahnya.

Sementara 51 lainnya batal donor karena beberapa sebab, seperti tensi rendah/tinggi, hb rendah/tinggi, kurang jam tidur, sedang mengonsumsi obat, dan lainnya.

Kepala Seksi Rekonstruksi BPBA, Mukhsin Syafii, ST, MT mengatakan, gerakan donor darah sukarela di BPBA ini rutin dilakukan sejak tahun 2020 lalu, semenjak Pemerintah Aceh meluncurkan program Gerakan ASN Berdonor.

Baca juga: Polres Pidie Jaya Gelar Donor Darah Dalam Rangka Bakti Kesehatan, Terkumpul Darah 53 Kantong

Ia menganjurkan masyarakat untuk rutin berdonor karena donor darah memiliki banyak manfaat.

"Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh seseorang saat melakukan donor darah,” urainya.

“Di samping mendapatkan pahala juga manfaat kesehatan, di antaranya menurunkan risiko penyakit jantung, menurunkan risiko kanker, dan membantu lebih sehat secara psikologis," ujar Mukhsin.

Sementara itu, Ketua PMI Kota Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri mengapresiasi pegawai BPBA serta mitra yang sudah antusias untuk berdonor darah.

Jajaran pimpinan BPBA yang turut berdonor, lanjut Haeqal, juga punya andil dalam memotivasi semua pekerja di lingkungan BPBA untuk juga mendonorkan darah.

"Kami sangat senang dengan pimpinan yang suka donor darah. Karena orang-orang di bawah biasanya ikut pimpinan,” kata Haeqal.

Baca juga: Ini Jadwal Donor Darah ASN dalam Sepekan ke Depan

“Jadi aksi Pak Kalak BPBA tadi juga secara tidak langsung turut memotivasi pegawai lain untuk berdonor. Ini sangat positif," ujar Haeqal.

Saat ini, lanjutnya, sudah banyak orang yang sadar akan manfaat donor darah.