Innalillahi, Korban Gempa Turki Terus Bertambah, Tagar Pray For Turki Bergema di Media Sosial

Innalillahi, Gempa Turki Tewaskan Lebih dari 641 Orang, Tagar Pray For Turki Bergema di Media Sosial

SERAMBINEWS.COM - Media sosial kini tengah diramaikan dengan tagar "Pray For Turki" usai gempa berkekuatan magnitudo 7,8 M mengguncang negara Turkiye pada Senin (6/2/2023) pagi.

Dikutip dari The Guardian, Senin (6/2/2023), gempa Turkiye dan Suriah hari ini menewaskan lebih dari 641 orang baik di Suriah maupun Turkiye, dengan jumlah yang diperkirakan akan terus meningkat.

Usai terjadinya gempa di Turkiye, di media sosial Twitter topik "Turki" menjadi trending.

Hingga Senin siang, Topik "Turki" ramai dibicarakan di media sosial. Terpantau tagar #PrayforTurkey dibicarakan lebih dari 9.748 kali

Sementara pada Google Trends Indonesia, Gempa Turki menjadi kata kunci sebanyak 20 ribu kali pencarian menyusul kata kunci "gempa Turki hari ini" dan "Turki gempa".

Tagar Pray for Turkey hingga pukul 16.30 WIB, menduduki peringkat ketiga trending topik Twitter Indonesia.

Baca juga: VIDEO Detik-detik Apartemen Ambruk Diguncang Gempa Turki M 7,8

Sejumlah warganet menyampaikan ucapan dukanya atas musibah yang terjadi.

"Bismillah Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan atas apa yg terjadi, kebaikan yg ada di dalamnya & kebaikan yg Engkau kirimkan dg kejadian ini. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang ada di dalamnya & keburukan yg Engkau kirimkan dengannya," tulis akun Nadya Hamidah di Twitter.

Sesaat terjadinya gempa dahsyat, Mufti Agung komunitas Muslim Zimbabwe, Ismail ibn Musa Menk atau Mufti Menk juga menyampaikan belasungkawa kepada para korban melalui media sosial Twitter miliknya.

“Hati saya berada di Turki pada gempa besar yang baru saja terjadi. Getaran kuat juga dirasakan di Suriah, Libanon, juga Palestina,” tulisnya di Twitter

“Semoga Yang Mahakuasa memberi mereka ketabahan dan kesabaran bagi mereka yang telah kehilangan orang yang dicintai. #prayforTurkey,” pungkasnya.

Baca juga: Landasan Bandara Hatay di Turki Terbelah Jadi Dua usai Gempa 7,8 SR, Seluruh Penerbangan Dibatalkan

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan mengatakan bahwa saat ini tim pencarian dan penyelamatan telah dikerahkan ke daerah yang dilanda gempa.

“Kami berharap dapat melewati bencana ini bersama-sama secepat mungkin dan dengan kerusakan yang paling sedikit,” katanya.

Setidaknya ada enam gempa susulan dan pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak memasuki bangunan yang rusak karena risikonya, kata Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu.