Berita Bireuen
Jembatan Matang Bangka Jeunieb Bireuen yang Ambruk Segera Ditangani Darurat
Pasalnya, jika tak ada jembatan yang sudah dibangun sejak 15 tahun lalu itu, maka akses ratusan warga pesisir Kecamatan Jeunieb, Kecamatan Pandrah, da
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Putusnya jembatan tersebut, akses utama masyarakat pesisir Kecamatan Jeunieb, Pandrah dan Simpang Mamplam putus total, kecuali menyebrang sungai atau melintasi jalan nasional berputar.
Baca juga: VIDEO Detik-detik Jembatan Putus Diterjang Banjir Bandang, Warga di Pegasing Aceh Tengah Terisolir
Kapolres Bireuen Imbau tak Melintasi Jembatan Matang Bangka Jeunieb yang Sudah Putus
SEperti diberitakan SErambinews.com sebelumnya, jembatan bailey di Desa Matang Bangka, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen berbatasan dengan Desa Calok, Kecamatan Pandrah, Bireuen, putus Sabtu (4/2/2023).
Jembatan itu menghubungkan tiga kecamatan di wilayah barat Kabupaten Bireuen, yakni Jeunieb, Pandrah, dan Simpang Mamplam.
Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH mengimbau untuk sementara waktu, warga tak melintas jembatan ini karena mengancam keselamatan.
Imbauan ini disampaikannya saat meninjau kondisi jembatan tersebut yang sudah ambruk itu, Minggu (5/2/2023).
Pasalnya, kata Kapolres meski sudah putus, saat ini masih ada juga masyarakat memaksakan diri untuk melintasinya, sehingga mengancam keselamatan mereka.
"Kami mengimbau kepada masyarakat tidak memaksakan diri melintas di jembatan Matang Bangka guna menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan," pesan Kapolres.
Demi kelancaran perekonomian masyarakat, Kapolres juga mengajak semua pihak sama-sama mencari solusi, segera dibangun jembatan tanggap darurat, agar warga di tiga kecamatan tersebut dapat melintasinya.
Selain itu, jika jembatan tersebut tidak segera diperbaiki atau diangkat, saat hujan deras debit air sungai yang tinggi tidak bisa mengalir ke laut, sehingga air sungai akan menghantam rumah penduduk dan merusak ratusan hektare di sekitarnya.
Jembatan Matang Bangka Jeunieb Amblas, Ke Seberang Harus Memutar Hingga 10 Km, Police Line Dipasang
Seperti diberitakan Serambinews.com, Sabtu (4/2/2023), dampak amblasnya jembatan bailey di Desa Matang Bangka, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Sabtu (4/2/2023) sekitar pukul 15.00 WIB, warga dari kedua kawasan di seberang jembatan itu harus memutar melintasi jalan nasional capai capai 10 kilometer (Km).
Amatan Serambinews.com di lokasi jembatan, sejumlah warga yang belum mengetahui jembatan ambruk dan hendak pulang ke desanya di Kecamatan Pandrah, Kabupaten Bireuen berhenti dan berbalik arah ke ruas jalan nasional.
Baca juga: VIDEO Tragedi Minibus Terjun ke Sungai Akibat Jembatan Putus di Bengkulu Selatan
“Harus memutar jauh, padahal lokasi rumah di seberang jembatan tidak jauh, harus memutar mencapai 10 kilometer lebih,” kata Rusli, warga Pandrah.
Bupati Bireuen Lantik 49 Keuchik, Anhar Obama Pimpin Lhok Mane untuk Kali Kedua |
![]() |
---|
DPMGP-KB Gelar Fasilitasi Penyelenggaraan Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat Desa |
![]() |
---|
Pendaftaran Ditutup, Pemohon Bantuan di Baitul Mal Bireuen Ribuan Orang, Ini Langkah BMK |
![]() |
---|
UNIKI dan DJP Aceh Luncurkan Taxpayers’ Charter, Dorong Literasi Pajak di Kalangan Mahasiswa |
![]() |
---|
PWRI Bireuen Gelar Silaturahmi, Senam, dan Pemeriksaan Kesehatan di Objek Wisata Paya Nie Kutablang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.