Status Bendera Aceh belum Jelas, Ketua JASA Aceh Barat Sindir Ketua DPRA, Dulu Gencar Sekarang Lesu

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Pengurus Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) Wilayah Aceh Barat, Ahmad Yani mempertanyakan persoalan Bendera Aceh kepada Ketua DPRA yang saat ini dinilai masih jalan di tempat.

Pengurus JASA berharap terkait Bendera Aceh tersebut harus ada kejelasan hukum secara pasti, supaya tidak menimbulkan masalah ke depan akibat tidak jelasnya legalitas hukumnya.

“Masalah bendera ini kita pertanyakan, supaya jangan ada masyarakat yang nantinya bermasalah atau menjadi korban jika jika dikibarkan tanpa ada kepastian hukum yang jelas," tuturnya.

"Apa kerja Ketua DPRA dan anggota, patut kita pertanyakan,” ungkap Ahmad Yani.

Menurutnya, jika bendera tersebut tidak diselesaikan, artinya masih membiarkan atau menanam masalah yang terus dipendam tanpa ada upaya penyelesaian, sehingga masalah itu muncul ketika seseorang mengibarkannya.

"Seharusnya masalah ini jangan ada pembiaran yang begitu lama dan menahun, dan masalah terus muncul seperti yang pernah kita lihat," ungkapnya.

Baca juga: Eks Kombatan GAM Minta DPRA dan Pemerintah Aceh Luruskan soal Bendera Aceh

Menurutnya, bahwa dengan belum adanya kejelasan persoalan Bendera Aceh dinilai belum ada titik terang dan kesannya pimpinan DPRA belum mampu menyelesaikan persoalan tersebut.

“Dulu kita melihat sosok beliau gencar mengeluarkan statemen pedas tentang persoalan MoU dan masalah bendera, tetapi saat ini terlihat lesu setelah menjabat Ketua DPRA,” sindir Ahmad Yani.

Pihaknya berharap Ketua DPRA dan anggota dewan ada upaya untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Dengan tujuan jangan menimbulkan masalah di tengah-tengah masyarakat, akibat pengibaran bendera tersebut seperti yang pernah terjadi sebelumnya.

“Pertanyaan kami apakah beliau tidak mampu atau tidak berani menyelesaikan persoalan Bendera Aceh ini," tukas dia.

"Apabila memang tidak berani maka jangan malu untuk mundur saja,” tutup Ahmad Yani.(*)