UPDATE Terkini Gempa 7,8 SR di Turki, Korban Meninggal 284 Jiwa, Ribuan Terluka, Mufti Menk Berduka

UPDATE Terkini Gempa 7,8 SR di Turki, Korban Meninggal 284 Jiwa, Ribuan Terluka, Mufti Menk Berduka

SERAMBINEWS.COM, ANKARA – Update terkini kondisi warga Turki usai gempa 7,8 Skala Richter (SR) yang berpusat di wilayah tenggara Turki.

Gempa dahsyat yang terjadi pada Senin (6/2/2023) waktu setempat, telah menyebabkan kerusakan bangunan cukup parah wilayah Turki dan Suriah.

Departemen Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) mengatakan gempa berpusat di distrik Pazarcık di provinsi Kahramanmaraş.

Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay menyebutkan, setidaknya 284 orang tewas dan lebih dari 2.323 terluka.

Kantor berita Hurriyet Daily News melaporkan, tim penyelamat telah dikirim dari seluruh penjuru negeri.

Setidaknya 130 bangunan runtuh di provinsi Malatya, kata Gubernur Hulusi Şahin. 

“Tim evakuasi menemukan tiga mayat dan sekitar seratus orang telah dirawat di rumah sakit”, katanya.

Baca juga: Gempa 7,8 SR Guncang Turkiye dan Suriah, Seratusan Orang Tewas dan Seratusan Bangunan Ambruk

Sementara itu, lebih dari 111 orang tewas di Suriah, kata kementerian kesehatan Suriah.

"516 cedera dan 111 kematian tercatat di provinsi Aleppo, Latakia, Hama dan Tartus," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. 

Sebuah rumah sakit setempat melaporkan setidaknya delapan orang tewas di wilayah utara, sehingga total kematian yang dilaporkan sejauh ini tercatat 119 jiwa di Suriah.

Sesaat terjadinya gempa dahsyat, Mufti Agung komunitas Muslim Zimbabwe, Ismail ibn Musa Menk atau Mufti Menk menyampaikan belasungkawa kepada para korban.

“Hati saya berada di Turki pada gempa besar yang baru saja terjadi. Getaran kuat juga dirasakan di Suriah, Libanon, juga Palestina,” tulisnya di Twitter.

“Semoga Yang Mahakuasa memberi mereka ketabahan dan kesabaran bagi mereka yang telah kehilangan orang yang dicintai. #prayforTurkey,” pungkasnya.

Baca juga: UPDATE Gempa Kuat Guncang Turkye: 200 Lebih Tewas, Presiden Erdogan Minta Bantuan Internasional

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan mengatakan bahwa saat ini tim pencarian dan penyelamatan telah dikerahkan ke daerah yang dilanda gempa.