Jurnalisme Warga

Hati-Hati, Banyak Jalan Berlubang!

Alhamdulillah, karena sudah menghafal tempat ini maka, saya bisa menghindar dari lubang-lubang tersebut walaupun di malam hari.

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Dr Murni SPdI MPd, warga Banda Aceh, melaporkan dari Kota Banda Aceh 

Oleh Dr Murni SPdI MPd

Warga Banda Aceh, melaporkan dari Kota Banda Aceh

BANYAK ruas jalan di sekitar Kota Banda Aceh yang mulai dipenuhi lubang-lubang. Mulai dari lubang berukuran kecil, sedang, dan besar hingga menganga. Semua ini membuat saya, termasuk juga pengendara lain, menjadi tidak nyaman dan takut saat mengemudikan kendaraan. Baik dengan melakukan aktivitas olahraga dengan mengayuh sepeda, sepeda motor, bahkan mobil sekalipun tidak luput dari rasa waswas di hati.

Hampir setiap sore hari, saya berolahraga dengan mendayung sepeda melewati Jalan  Prof A Majid Ibrahim 1 Gampong Merduati, Kota Banda Aceh. Beberapa puluh meter mendekati simpang empat Gampong Lampaseh Kota terdapat banyak lubang yang bertebaran di sana-sini. Sering kali ditempat ini kendaraan roda dua dan empat sulit menghindari lubang tersebut karena pada waktu sore jalanan ini termasuk jalur padat. Tak heran tiba-tiba terdengar suara brak! Dum! Bunyi ban sepeda motor atau mobil terperosok ke dalam lubang-lubang yang menganga.

Alhamdulillah, karena sudah menghafal tempat ini maka, saya bisa menghindar dari lubang-lubang tersebut walaupun di malam hari. Akan tetapi, bagi pengendara yang jarang melewati kawasan itu bisa berbahaya, bahkan fatal.

Kisah Tukang Becak Tambal Jalan Berlubang karena Takut Putrinya Celaka, Pemerintah Janji Perbaiki

Begitu juga saat pergi ke Darussalam, baru naik ke Jembatan Pantee Pirak sudah terlihat lubang-lubang kecil tersebar di jalur kiri dan kanan. Tiba di lampu merah Simpang Lima, terlihat beberapa lubang. Hal ini sangat menganggu kenyamanan pengendara, mengingat kawasan Simpang  Lima termasuk jalur padat.

Di depan SMA Negeri 3 Banda Aceh pun luar biasa rusak jalannya. Di kawasan Jeulingke lebih kurang 50 meter lewat Mapolda Aceh, terlihat jelas ada beberapa lubang kecil. Terus sejumlah ruas jalan di kawasan Bundaran Simpang Mesra dalam kondisi rusak dan bertaburan lubang kecil, sedang hingga berukuran besar.

Lalu di depan SPBU ada satu lubang besar hingga menuju Jembatan Lamnyong. Ditambah lagi saat ini merupakan puncak musim hujan di bulan Januari hingga Februari 2023, menurut prediksi BMKG, bisa jadi intensitas hujan yang tinggi semakin mempercepat kerusakan aspal pelapis badan jalan.

Risiko lain bagi pengendara adalah terkadang melewati kubangan air di jalanan yang tidak terlihat dan bila tidak hati-hati akan terjatuh bahkan terseret. Malah ada pengendara yang terjatuh saat menghindari lubang. Sungguh ironis bukan?

Jalan Berlubang Kembali Picu Kecelakaan Maut, Kali Ini Terjadi di Nagan Raya, Berikut Kronologinya

Saat memasuki pintu gerbang Kopelma Darussalam ada lubang. Hal ini sangat berbahaya bagi pengendara, termasuk pejalan kaki. Mengingat jalur ini sangat padat dari pagi, siang dan sore hari. Mulai dari masyarakat, pelajar, mahasiswa, dan dosen hilir mudik melewati kawasan sangat padat ini. Bahkan lubang-lubang lain masih terdapat di ruas jalan hingga di persimpangan Tungkob dan Lambaro Angan. Dari Darussalam menuju arah Kota Banda Aceh lagi-lagi dihadang oleh lubang-lubang yang tidak kalah banyaknya. Termasuk sebelum dan melewati Simpang Mesra. Kondisi jalan yang berlubang seperti itu, acap kali rawan terjadinya kecelakaan.

Masih di kawasan Kota Banda Aceh, di jalan Pocut Baren tepatnya di depan Disperindag Provinsi Aceh terdapat sebuah lubang besar tergolong dalam dan bergelombang. Pengendara tampak berhati-hati saat melintas. Sebuah lubang besar menganga juga terlihat di Jalan Tuanku Hasyim Banta Muda, tepatnya di depan Kesbangpol Kota Banda Aceh. Tepat di depan Kantor DPD Golkar Aceh, Jalan Sultan Mahmudsyah juga ada satu lubang besar. Beberapa lubang kecil juga bertebaran dekat taman depan Masjid Raya Baiturrahman dan pertokoan.

Setiap dua Jumat, kami pergi ke pesantren anak kami di kawasan lewat Seulimeum, Aceh Besar. Mulai dari arah Lambaro, Samahani, Indrapuri, Kuta Cot Glie, Jantho hingga Seulimeum banyak sekali lubang menghiasi di ruas kanan dan kiri jalan. Selain berlubang terkadang jalannya bergelombang. Sering terjadi kecelakaan di kawasan ini.

Apabila kondisi ini terus dibiarkan, akan mengancam keselamatan pengguna jalan, mengingat lubang-lubang tersebut berukuran besar dan dalam.  Bukan saja mengganggu pengguna jalan, melainkan juga telah banyak “memakan” korban. Terutama pengendara kendaraan roda dua dan roda empat. Bahkan tidak sedikit kendaraan roda empat yang terperosok ke dalam lubang di jalan tersebut sehingga pecah ban ataupun rusak peleknya.

Jalan merupakan prasarana urat nadi dalam mendukung laju seluruh aktivitas masyarakat. Akan tetapi bagaimana jika setiap ruas jalan bermasalah?

Ada lima faktor penyebab terjadi kerusakan jalan adalah sebagai berikut. (1) Kepadatan lalu lintas sehingga menyebabkan kerusakan pada jalan yang dilewati; (2) kualitas aspal yang tidak sesuai rencana; (3) kapasitas kendaraan yang melebihi kapasitas rencana; (4) beban angkutan barang yang berlebihan; (5) perawatan dan penanganan kerusakan jalan yang lambat; dan (5) drainase pada jalan juga dapat memengaruhi hal tersebut.

Dengan terjadinya kerusakan pada jalan tentu menimbulkan pengaruh-pengaruh yang mengganggu pengguna jalan dan masyarakat seperti: 1) Kecelakaan. Akibat kondisi jalanan yang buruk, antara lain, terjadinya peningkatan angka kecelakaan yang terjadi karena pengendara yang terperosok lubang yang ada di jalan atau karena menghindari kerusakan yang terjadi; 2) Kenyamanan pengendara. Kerusakan jalan tentu mengganggu kenyamanan karena pada dasarnya kerusakan ini akan mengakibatkan kemacetan, dan apalagi saat hujan deras mengguyur kawasan rusak ini, air akan menggenang dan menutupi jalan rusak  (berlubang) akhirnya masyarakat menjadi cemas dan waswas. Kecemasan dan kemacetan inilah yang dimaksud menganggu kenyamanan pengguna jalan; 3) Pendapatan masyarakat menurun. Dampak melonjaknya harga sejumlah kebutuhan sehari-hari dikarenakan akses jalan yang  buruk sehingga perekonomian yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi tidak dapat tercapai dengan baik. Juga, akses jalan yang sulit menyebabkan mobilitas manusia dan barang terhambat. Dengan terhambatnya mobilitas barang akibat kesulitan akses berdampak juga terhadap melonjaknya harga kebutuhan sehari-hari; 4) Sosial budaya. Dampak terhadap aspek sosial ini meliputi kualitas lingkungan yang dirasakan oleh masyarakat dan kualitas interaksi kehidupan bermasyarakat yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Karena kondisi jalan yang rusak dapat menghambat interaksi antar masyarakat pada daerah tersebut; 5) Biaya perawatan kendaraan. Kerusakan jalan juga berpengaruh terhadap biaya perawatan kendaraan, karena dengan kondisi jalan yang buruk kendaraan dipaksa bekerja melebihi dari kemampuan kendaraan; dan 6) Kesehatan. Kerusakan jalan bisa berdampak pada kondisi emosional, kondisi kesehatan, dan pikiran seseorang. Dampak psikis yang diderita saat sesorang melakukan perjalanan akibat kondisi infrastruktur yang buruk adalah pola pikir yang mudah tersulut emosi ketika berkendara.

Hal ini disebabkan akibat mereka saling berebut mendapatkan jalan yang rata dan baik atau karena salah satu pengendara melakukan kesalahan sehingga dianggap mengakibatkan celaka bagi pengendara yang lain, seperti melakukan pengereman mendadak sehingga pengendara di belakangnya hampir menabrak atau sudah menabraknya.

Akhirnya harapan kita semua kepada Pemerintah Aceh, bahkan pemerintah pusat (terkait jalan nasional) untuk serius memperhatikan seluruh ruas jalan yang rusak dan mendapat penanganan lebih cepat agar lebih baik, aman, dan nyaman saat dilalui oleh setiap pengguna jalan, sehingga keselamatan berlalu lintas seluruh masyarakat terjamin. Semoga cepat teratasi!

Verrel Bramasta Akui Masih Cinta Natasha Wilona, Besar Kemungkinan Hidup Bersama Bila Tak Beda Agama

Derita Warga Turki Akibat Gempa dan Musim Dingin, Ibu: Dua Putra Saya Masih di Reruntuhan

Pemkab Nagan Raya Adakan Pasar Murah, Ini Jadwal dan Lokasinya

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved