Kejam! Ayah Siksa 2 Anak Kandung di Cimahi, Seorang Meninggal dan Satu Terluka

Akibat penganiayaan tersebut, AH meninggal dunia, sedangkan AMN selamat dengan luka-luka di tubuhnya.

Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com/ERICSSEN
Ilustrasi 

Jubaedah (63), warga setempat mengatakan ia sempat mendengar suara seperti anak-anak sedang bermain loncat-loncatan.

"Suaranya beuleudag-beuleudug, dikira saya anak-anak itu nakal lagi bermain loncat-loncatan."

"Kirain enggak ada bapaknya, tapi pas dilihat motornya ada," ujarnya, saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (7/2/2023).

Setelah mengetahui ayah dari dua bocah itu ada di kontrakan, Jubaedah pun tak menghiraukan suara tersebut.

"Setelah melihat motor bapaknya ada, saya langsung masuk lagi ke dalam."

"Tahu-tahu (ada penganiayaan) itu dari pamannya yang nanyain ada ambulans enggak?"

"Terus saya jawab gak tahu dan saya nanya lagi siapa yang meninggal, katanya ini anak yang di atas kontrakan," paparnya.

Jubaedah pun mengaku kaget mendapat kabar tersebut.

Pasalnya, ia hanya mendengar suara ribut dan tak terdengar suara bocah menangis.


"Enggak kedengeran ada suara nangis, tapi hanya suara berisik."

"Kalau kejadian (penganiayaan) kemungkinan sekitar pukul 13.00 WIB."

"Tapi saya awalnya enggak tahu, kalau saya tahu langsung laporan ke Pak RT," paparnya.

Hal senada juga disampaikan warga lainnya bernama Ai (41).

Ia mengaku mendengar suara berisik dari kamar kontrakan pelaku.

Ai mengira saat itu pelaku tengah bermain drum.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved