Gempa Turki
Update Nasib Mahasiswa Aceh di Pusat Gempa Turki, Begini Keterangan IKAMAT
Update nasib dua mahasiswa asal Aceh di Kahramanmaraş yang jadi pusat gempa Turki, begini keterangan İkatan Masyarakat Aceh Turki (IKAMAT).
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi

Pihaknya menyebutkan mereka di sana sangat membutuhkan peralatan seperti kasur, tenda keluarga, alat penghangat dan kompor mini.
"Hanya saja saya mendapatkan informasi bahwa bantuan uang tunai juga sangat dibutuhkan," kata Akbar.
Baca juga: Kisah Azka, Bocah Selamat Terkubur Reruntuhan 3 Hari saat Gempa Cianjur, Berbekal Feeling Ayah
Masih berdasarkan penuturannya, Turki mendeklarasikan hari berduka selama tujuh hari dan merupakan terpanjang dalam sejarah republik tersebut.
Seluruh NGO Turki dan dunia bergotong royong saling membantu para korban.
"Terdapat 65 negara dan 2.660 relawan berada dalam lapangan sekarang," ungkap Akbar.
Sementara sejauh ini tercatat sudah 10 orang yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban gempa Turki.
Empat dari sepuluh orang WNI korban luka tersebut telah dirawat di rumah sakit, sedangkan enam WNI lainnya sedang dievakuasi oleh pihaknya.
"Jadi empatnya sudah bisa kami rawat di rumah sakit, sementara enamnya sedang kami evakuasi, jadi total ada 10 orang," jelas Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) di Ankara, Turki, Lalu Muhammad Iqbal dikutip dari Kompas TV, Selasa.
Sementara update terbaru per Selasa (7/2/2023) siang, sudah hampir 5.000 korban meninggal dunia di Turki dan Suriah sebagaimana catatan CNN.
Pemerintah Sedang Galang Dana, Ingat Jasa Turki saat Tsunami Aceh
Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, menyampaikan duka cita mendalam kepada seluruh korban dalam kejadian musibah gempa yang menimpa Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023).
"Duka cita terdalam saya dan seluruh masyarakat Aceh, untuk seluruh korban gempa di wilayah tenggara Turki dan utara Suriah," kata Achmad Marzuki melalui Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, Selasa (7/2/2023).
"Segenap pikiran dan doa kami bersama untuk seluruh korban dan keluarganya,"
Baca juga: TERBARU - Korban Meninggal Akibat Gempa Turki Meningkat Jadi 4.940 Jiwa, Tim Penyelamat ‘Habis’
MTA mengatakan, rasa duka mendalam ikut dirasakan, karena Aceh memiliki hubungan erat dengan Turki.
Pada Tsunami 2004 lalu, Turki menjadi salah satu negara yang banyak membantu Aceh dari masa darurat hingga masa rekonstruksi pasca gempa dan tsunami.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.