Gempa Turkey
Mimar Sinan, Bapak Arsitektur Bangunan Tahan Gempa Asal Turki dan Jasanya untuk Hagia Sophia
Mimar Sinan sebagai kepala proyek khusus renovasi Hagia Sophia, untuk memastikan kubahnya berdiri kokoh selama berabad-abad yang akan datang.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Jika tanpa sentuhan tangan Mimar Sinan, Hagia Sophia dan struktur lainnya mungkin tidak akan sampai ke era sekarang.
Tapi jauh sebelum Arsitek Sinan, Ottoman tampaknya memiliki minat khusus pada Hagia Sophia.
Sementara Mehmet sang Penakluk memerintahkan Hagia Sophia untuk diubah menjadi masjid.
Tetapi dia tidak menghapus mosaik Kristen dari bangunan tersebut, yang memungkinkan itu bertahan selama berabad-abad.
Pemerintahan Ottoman ingin merenovasi Hagia Sophia dan sekitarnya dibawah pengawasan Sinan.
Namun waktu itu ada keluhan yang sampai ke istana Ottoman bahwa keseimbangan bangunan Hagia Sophia mungkin rusak karena beberapa konstruksi rumah penduduk di sebelahnya.
Akhirnya, istana memutuskan menggusur sejumlah rumah penduduk di samping Hagia Sophia dan juga ingin melebarkan halaman bangunan tersebut.
Para penduduk jelas tidak ingin meninggalkan rumah mereka.
Dalam menghadapi penolakan yang semakin meningkat, istana menerapkan otoritas keagamaan tertinggi saat itu, Ebussuud Efendi, Syekh al-Islam, yang merupakan hakim agama tertinggi di Ottoman.
Warga yang menolak untuk meninggalkan rumah mereka mengatakan bahwa Hagia Sophia dulunya adalah tempat ibadah umat Kristen.
Lalu otoritas keagamaan tertinggi Ottoman menjelaskan bahwa hal itu bukan lagi sebuah gereja.
Ebussuud Efendi, salah satu cendekiawan agama Ottoman terbesar mengeluarkan fatwa, dengan jelas mengatakan bahwa Hagia Sophia bukan lagi gereja dan itu adalah masjid.
Hagia Sophia telah menjadi bagian dari yayasan Islam dan tidak ada umat Muslim yang menginginkan runtuhnya bangunan tersebut.
Akibatnya, fatwa tersebut memerintahkan evakuasi segera orang-orang dari rumah-rumah yang dekat dengan Hagia Sophia, membuka jalan bagi proyek pemugaran bangunan oleh Arsitek Sinan.
Sejak itu, Hagia Sophia berdiri sendiri bak bangunan megah di tengah kota tua, menantikan sejumah jamaah yang ingin melakukan shalat.
Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee Serahkan Donasi Gempa Turki Rp 55.000.000 |
![]() |
---|
Kota Istanbul Turki Kembali Dihantui Gempa Besar, Begini Kata Ahli Seismolog |
![]() |
---|
KISAH HEROIK Perawat Korbankan Nyawa demi Lindungi Inkubator Bayi Agar tak Jatuh saat Gempa Turki |
![]() |
---|
Tak Peduli Nyawa Sendiri, Perawat Ini Memegang Erat Inkubator Bayi saat Terjadi Gempa di Turki |
![]() |
---|
Misi Berakhir, Tim Penyelamat Jerman Tinggalkan Turki, Korban Meninggal Gempa Capai 36.217 Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.