Ayah yang Siksa Anak Kandung Terancam Hukuman Mati, 15 Kali Tendang Korban hingga Meninggal

Berdasarkan hasil autopsi korban yang meninggal dunia dan visum korban yang selamat terdapat luka pada sekujur tubuh.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunjakarta.com
Ayah di Cimahi yang aniaya anak-anaknya hingga salah satunya meninggal, Ade Bogel terancam hukuman mati. 

 

Aniaya Anak karena Tak Mau Tumbuh Nakal

Ade Bogel melakukan penganiayaan terhadap kedua anaknya dengan alasan agar anaknya tidak tumbuh menjadi pribadi yang nakal seperti dirinya dan ibunya.

Ia juga mengaku bahwa dirinya sebelumnya sudah sekali memberitahu anak-anaknya, tetapi tidak didengarkan.

Oleh karena itu, Ade melakukan penganiayaan terhadap kedua anaknya tersebut.

"Saya menyesal, (sering menyiksa anak) tapi enggak sampai kayak gitu (brutal),"

"Alasannya saya tidak ingin anak saya nakal seperti saya sama ibunya. Sebelumnya pernah diomongin secara baik-baik tetapi tidak nurut," kata Ade Bogel saat ditemui di Mapolres Cimahi, Rabu (8/2/2023).

Ade pun mengaku bahwa menyiksa kedua anaknya tersebut dalam keadaan sadar pada Senin (6/2/2023) dan mengetahui AH meninggal dunia.

"Iya sadar, itu (penganiayaan) karena anak mengambil uang Rp 450 ribu hasil ngamen untuk bayar kontrakan," ucapnya.

Pengakuan Tetangga

Berbeda dengan Ade, banyak para tetangga Ade yang merasa kehilangan atas meninggalnya AH tersebut.

Warga sekitar atau para tetangga Ade mengungkapkan bahwa AH dikenal sebagai pribadi yang periang dan penurut.

Kemudian, ketika AH dimakamkan di TPU Cibanuray, Kota Bandung banyak warga yang terlihat meneteskan air mata karena kehilangan AH.

Bagi para tetangga, AH merupakan sosok yang periang dan menyenangkan hingga disukai banyak orang.

Selain itu, AH juga dikenal sebagai anak perempuan yang penurut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved