Internasional
Iran Pamerkan Rudal Mematikan Baru, Bertuliskan 'Kematian Bagi Israel'
Iran mengirim pesan tegas ke Israel dalam pameran senjata dengan menampilkan rudal yang bertuliskan "kematian bagi Israel."
SERAMBINEWS.COM, TEHERAN - Iran mengirim pesan tegas ke Israel dalam pameran senjata dengan menampilkan rudal yang bertuliskan "kematian bagi Israel."
Hal itu pertama kali dilaporkan oleh harian Israel, Jerusalem Post pada Jumat (10/2/2023).
Rudal itu hanyalah salah satu senjata dan perlengkapan militer Korps Pengawal Revolusi Islam yang dipresentasikan pada acara publik di pusat kota Isfahan, selatan Teheran, lansir Kantor Berita Tasnim.
Pameran tersebut diadakan satu minggu setelah serangan pesawat tak berawak menghantam sebuah pabrik militer di Isfahan yang dimulai pada Rabu (8/2/2023).
Dilaporkan, serangan itu menyebabkan kerusakan minimal pada atap tanpa ada korban jiwa.
Tidak jelas apa yang diproduksi pabrik militer itu, tetapi Iran dengan cepat menyalahkan Israel atas serangan itu.
Jerusalem belum mengomentari insiden itu, meskipun pejabat pertahanan Barat mengatakan mereka juga yakin serangan itu dilakukan oleh Israel.
Israel dan Iran telah lama terlibat dalam perang proksi dan operasi rahasia di Timur Tengah.
Baca juga: Militer AS Menduga Israel Dibalik Serangan Pabrik Militer Iran dengan Pesawat Tak Berawak
Meskipun ada ketegangan antara kedua negara tampaknya meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Pameran di Isfahan juga datang pada hari yang sama, Iran mengungkapkan pangkalan udara bawah tanah baru yang dijuluki "Eagle 44."
Dimana, mampu menampung jet tempur, pembom, dan rudal jelajah jarak jauh, saat seorang jenderal Iran kembali menyebut Israel sebagai musuh utamanya.
“Republik Islam Iran adalah negara pendukung terorisme terbesar di dunia, agen perusak dan kekerasan di Timur Tengah, Eropa, Afrika dan AS," kata pensiunan Brigadir IDF. Jenderal Amir Avivi kepada Fox News.
"Iran juga secara terbuka menyerukan penghancuran Israel dan penghancuran Amerika Serikat, jadi Iran sebagai ancaman bagi stabilitas regional dan global,” tambahnya.
Avivi meminta negara-negara Barat untuk mengambil sikap tegas ke Iran, karena tidak dapat dipercaya dalam negosiasi diplomatik.(*)
Baca juga: Pabrik Persenjataan di Isfahan Diserang, Iran Berhasil Jatuhkan Tiga Drone
Trump Ngamuk! Gugat Wall Street Journal Rp160 Triliun Gara-Gara Nama Dicatut di Kasus Epstein |
![]() |
---|
Hakim AS Blokir Perintah Trump soal ICC, Sebut Langgar Kebebasan Berbicara |
![]() |
---|
Trump Frustasi dengan Putin, Jengkel karena Terus Membunuh di Ukraina, Pertimbangkan Lagi Sanksi |
![]() |
---|
Tarif AS Naik Lagi! Perang Dagang Jilid Dua di Depan Mata? China Ultimatum Amerika dan Sekutunya |
![]() |
---|
Trump Ancam Hukum Negara Pendukung BRICS, Siap-Siap Dihantam Tarif 10 Persen! Indonesia Termasuk! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.