Breaking News

Berita Lhokseumawe

Momen Presiden Jokowi Lupa Nama Pasar yang Dikunjungi di Aceh saat Pidato Peresmian Pabrik NPK PIM

Namun, tiba-tiba saja ia lupa dengan nama pasar yang ia baru saja dikunjungi. Jokowi pun sampai bertanya ke tamu undangan untuk memastikan nama pasar

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Ansari Hasyim
TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE SEKRETARIAT PRESIDEN
Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam peresmian pabrik NPK PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), di kawasan KEK Arun Lhokseumawe, Aceh Utara, Jumat (10/2/2023). 

"Tapi disini baik, stabil," sambungnya.

Tak hanya bawang merah, menurut Jokowi, harga beras dan minyak goreng yang dijual di pasar Batuphat juga stabil.

Baca juga: Jokowi Sapa Pedagang di Pasar Batuphat Lhokseumawe

Kenaikan harga pangan dan energi landa berbagai negara

Lebih lanjut Presiden Jokowi dalam pidato sambutannya menyampaikan, kenaikan harga pangan dan energi yang di berbagai negara disebabkan karena konflik Ukraina dan Rusia.

Selain itu, perubahan iklim dan kelangkaan pupuk juga ikut menyebabkan kenaikan.

"Hampir disemua negara sekarang ini harga pangan naik sangat drastis sekali," ujar Presiden.

Dikatakan Jokowi, Rusia dan Ukraina termasuk dua negara produsen pupuk terbesar.

Namun konflik antar dua negara itu mengakibatkan produksi pupuk terhambat atau berkurang.

"Itu mengguncangkan sisi pertanian hampir semua negara," kata Jokowi.

Dampak perang tersebut membuat kelangkaan pupuk yang kemudian ikut berdampak pada kenaikan harga bahan pangan.

Sementara itu, untuk Indonesia, Presiden Jokowi mengatakan bahwa kebutuhan pupuk di Tanah Air sebesar 13,5 juta ton.

Baca juga: Besok Jokowi Kunker ke Aceh, Pangdam IM Perintahkan Jajaran Maksimal Lakukan Pengamanan Presiden

Sedangkan jumlah yang terpenuhi yakni 3,5 juta ton.

"Ttu saya rasakan akhir-akhir ini setiap saya ke desa, saya masuk ke sawah, selalu yang disampaikan adalah pak pupuk ga ada, pak pupuk harga tinggi," ungkap presiden.

"Kalau pupuk ga ada, suplainya tinggi , artinya harga pasti naik, otomoatis. Apalagi yang bersubsidi," sambungnya.

Oleh sebab itu, Khusus kelangkaan pupuk, Jokowi pun berharap PT PIM yang sudah ia resmikan dapat memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani supaya suplai terus berjalan dan harga di pasar tetap stabil.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved